Difference between revisions of "Menjaring ASN "Masa Depan" untuk Ibu Kota Nusantara"
(create page) |
(Pendahuluan) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | + | Bayangan ''smart city'' sebagai pondasi pengelolaan IKN tidak terlepas dari parameter-parameter keberhasilan pembangunan dan keberlanjutan. Sebagaimana diungkapkan dalam tulisan [https://aesenpedia.aesentop.net/index.php/Purwarupa_Indonesia_Maju_dalam_Pembangunan_Smart_City_di_IKN_Nusantara ini], salah satu parameter keberhasilan ''Smart City'' adalah elemen ''Smart People.'' Rencana pemerintah untuk memobilisasi ASN sebagai ''people'' pertama yang memulai tata kelola ''smart city,'' diharapkan memenuhi kriteria-kriteria ideal normatif dalam hal kompetensi (Teknis, Manajerial, dan Sosio-kultural) sebagaimana impian [https://aesenpedia.aesentop.net/index.php/Menyiapkan_ASN_yang_%22terbarukan%22_di_Ibu_Kota_Negara pembangunan manusia Indonesia] yang dituangkan pada RPJPN 2005-2025 yaitu terwujudnya tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa berdasarkan hukum serta birokrasi yang profesional dan netral. Sasaran tersebut didukung oleh ASN profesional, berintegritas, dan netral, pola hubungan kerja antar unit organisasi pemerintah, antara pemerintah dan masyarakat yang kolaboratif dan inklusif, organisasi birokrasi yang responsif dan adaptif, serta pelayanan publik yang berorientasi perbaikan sosial ekonomi berkelanjutan. | |
+ | |||
+ | Tulisan ini mencoba menggali lebih dalam kriteria kompetensi yang diharapkan menjadi ciri khas ASN "Masa Depan" yang menjadi perintis ''smart people'' di Ibu Kota Negara Nusantara. |
Revision as of 17:55, 27 September 2023
Bayangan smart city sebagai pondasi pengelolaan IKN tidak terlepas dari parameter-parameter keberhasilan pembangunan dan keberlanjutan. Sebagaimana diungkapkan dalam tulisan ini, salah satu parameter keberhasilan Smart City adalah elemen Smart People. Rencana pemerintah untuk memobilisasi ASN sebagai people pertama yang memulai tata kelola smart city, diharapkan memenuhi kriteria-kriteria ideal normatif dalam hal kompetensi (Teknis, Manajerial, dan Sosio-kultural) sebagaimana impian pembangunan manusia Indonesia yang dituangkan pada RPJPN 2005-2025 yaitu terwujudnya tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa berdasarkan hukum serta birokrasi yang profesional dan netral. Sasaran tersebut didukung oleh ASN profesional, berintegritas, dan netral, pola hubungan kerja antar unit organisasi pemerintah, antara pemerintah dan masyarakat yang kolaboratif dan inklusif, organisasi birokrasi yang responsif dan adaptif, serta pelayanan publik yang berorientasi perbaikan sosial ekonomi berkelanjutan.
Tulisan ini mencoba menggali lebih dalam kriteria kompetensi yang diharapkan menjadi ciri khas ASN "Masa Depan" yang menjadi perintis smart people di Ibu Kota Negara Nusantara.