Difference between revisions of "User:Artikel Terkini"

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search
(artikel pertama)
(EDIT KE 2 OLEH NI PUTU HERA PRATAMA)
Line 34: Line 34:
 
'''Referensi'''
 
'''Referensi'''
  
Nugroho, H. (2012). Energi dalam perencanaan pembangunan. Bogor: IPB Press.
+
Nugroho, H. (2012). Energi dalam perencanaan pembangunan. Bogor: IPB Press.Republik Indonesia. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
 +
 
 +
----
  
 
Republik Indonesia. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. {{Artikel Terbaru}}
 
Republik Indonesia. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. {{Artikel Terbaru}}

Revision as of 18:16, 21 February 2022

KELOMPOK 2

LUKMAN : M012021031

BASRUN : M012021032

NI PUTU HERA PRATAMA : M01202017


PEMINDAHAN IBU KOTA BARU NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA KE KALIMANTAN TIMUR STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN KOMSUMSI ENERGI

WILAYAH KALIMANTAN TIMUR                      

Wilayah di kalimantan timur telah ditetapkan menjdi Ibu Kota Negara (IKN) baru Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai ibu kota baru yang tidak hanya akan mendukung fungsimya sebagai pusat administrasi pemerintah, jumlah penduduk kota tersebut dipastikan nantinya akan meningkat, disekitar wilayah ibu kota akan tumbuh berbagai macam gedung, kegiatan ekonomi, baik dari swasta maupun pembangunan untuk fasilitas publik. Kesemuanya itu akan bermuara pada peningkatan kebutuhan sumber daya, termasuk energi.

Penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru berdampak perlipatan kebutuhan energi. Diusulkan dasar oemenuhan kebutuhan enegrgi serta konsumsi energi :

1.      Menjadikan pembangunan IKN momentum dalam mengembangkan sistem penyediaan energi kalimantan secara luas.

2.      Mengandalkan pemenuhan kebutuhan energi dari sumber-sumber lokal.

3.      Mengutamakan sumber-sumber energi Kalimantan untuk Kalimatan pada fokus tama terlebih dahulu.

4.      Mengutamakan penggunaan energi bsih dan terbarukan.

5.      Mengembangkan/memperkokoh interkoneksi infrakstruktur energi se-kalimantan.

6.      Menggunakan energi secara efisien.

Energi adalah mesin penggerak kegiatan, keberadaan energi sangat mendukung dalam berjalannya kegiatan administrasi pemerintahan, jasa-jasa publik, transportasi serta industri secara merata dan meluas di sekitar kota, sebuah ibu kota tidak akan menjalankan fungsinya dengan baik jika ketersediaan dan sistem pemanfaatan enerf=ginya tidak handal juga berkelanjutan, termasuk IKN baru di kalimantan timur nantinya, energi akan menjadi salah satu tantangan utama bagi beroperasinya kegiatan-kegiatan di IKN baru.

Kalimantan memiliki cadangan sumberdaya energi yang cukup besar dari sumber fosil maupun terbarukan. Selama ini kalimantan berfungsi sebagai penghasil energi (minyak bumi, gas bumi, batubara) maupun hasil-hasil hutan yang sebagian di ekspor ke luar pulau juga keluar negeri.


Referensi

Nugroho, H. (2012). Energi dalam perencanaan pembangunan. Bogor: IPB Press.Republik Indonesia. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.


Republik Indonesia. (2015). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Sepuluh artikel terkini akan ditampilkan di sini. Agar artikel anda tampil menawan, sertakan minimal satu grafik atau ilustrasi di dalamnya. Saksikan video tutorial cara menambahkan gambar pada artikel