Rekrutmen

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search

Rekrutmen sebagai kegiatan untuk mendapatkan tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan-lowongan jabatan yang ada pada unit-unit dalam perusahaan. Terjadinya lowongan jabatan itu disebabkan oleh beberapa hal yaitu (Nurmansyah,2011:71): 1. Ada karyawan yang dipindahkan, berhenti atas kemauan sendiri, berhenti atas keputusan perusahaan, pensiun, meninggal dunia, perluasan usaha.

Setelah perencanaan SDM ditetapkan, kemudian menjadi tugas manajer SDM untuk memikirkan beberapa alternative rekrutmen yang bias dilakukan oleh perusahaan dengan biaya yang paling efisien. Perlunya alternative ini, didasarkan pada pertimbangna bahwa, rekrutmen memerlukan biaya yang 16 tinggi, antara lain untuk proses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, dan masalah relokasi, serta pemrosesan karyawan baru. Disamping, itu para karyawan yang diproses dalam rekrutmen, kemudian diseleksi untuk kemudian diterima sebagai karyawan, nantinya akan sulit dikeluarkan (diberhentikan), meskipun mereka menunjukan kinerja yang rendah, sebab karyawna tersebut telah dilindungi oleh undang-undang tenaga kerja yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Biaya PHK di Indonesia tidak murah, dan sering menjadi keluhan banyak investor asing.Oleh karna itu, alternatif harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan bijaksana sebelum memutuskan rekrutmen.

Metode Rekrutmen:

  1. Internal: Dari sumber internal perusahaan yakni, SDM yang ditarik (diterima) adalah berasal dari perusahaan itu sendiri. seperti mutasi baik itu promosi maupun demosi
  2. Eksternal: adalah sistem rekrutmen yang dilakukan dengan cara mencari kandidat karyawan dari luar perusahaan seperti iklan rekrutmen baik itu soft copy di sosial media maupun hard copy
mutasi merupakan salah satu cara rekrutmen internal
contoh rekrutmen eksternal

Dalam menerapkan metode rekrutmen ini, dalam metode internal, pihak perusahaan tentu saja hanya perlu mengenal karakter dari masing-masing pegawai serta kapasitas dan skill yang mereka miliki untuk ditempatkan di sebuah posisi yang baru dalam perusahaan dan meninggalkan posisi lamanya, akan tetapi jika berbicara terkait metode eksternal, terdapat beberapa metode selain yang disebutkan di atas yang biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mengembangkan metode tersebut, yakni sebagai berikut:

  1. Mengunggah iklan di dalam situs lowongan kerja, biasanya dengan mengunggah iklan di dalam sebuah situs lowongan kerja, akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk bisa mendapatkan beberapa pilihan calon karyawan yang diinginkan dan tentu saja dengan iklan yang diunggah pun tidak akan membuat perusahaan bersusah payah untuk menawarkan pekerjaan kepada orang lain;
  2. Berpartisipasi dalam pameran pekerjaan, dalam melakukan upaya ini biasanya perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan calon karyawan yang akan melamar sebuah pekerjaan sehingga dengan adanya hal tersebut dapat memudahkan perusahaan dalam proses perekrutan;
  3. Menggunakan agen jasa perekrutan, dalam upaya ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan yang sangat banyak. Dengan menggunakan agen jasa perekrutan, perusahaan tidak perlu lagi bersusah payah untuk melakukan perekrutan karena telah digantikan perannya oleh agen jasa perekrutan yang nantinya akan diberikan oleh perusahaan secara langsung terkait perekrutan karyawan yang diinginkan.