Smart city untuk pengembangan ikn

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search

Tugas Kelompok Kolaborasi Sutriani dengan Hamka

Pembangunan Smart City adalah langkah progresif yang tidak hanya memajukan kualitas hidup penduduk kota, tetapi juga memungkinkan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan perkotaan. IKN yang andal dan canggih adalah fondasi utama bagi kota-kota untuk berkembang menjadi lingkungan yang lebih pintar dan terkoneksi. Kota-kota di seluruh dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan, seperti pertumbuhan populasi yang cepat, lalu lintas yang padat, penggunaan energi yang berlebihan, dan ketidaksetaraan akses informasi. Dalam situasi ini, Smart City muncul sebagai konsep yang menawarkan solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Ini mencakup penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, mobilitas, keamanan, dan pelayanan publik.Smart City adalah konsep pengelolaan perkotaan yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk, efisiensi layanan, dan keberlanjutan lingkungan dimana Smart City mencakup berbagai aspek, termasuk transportasi, keamanan, manajemen energi, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan banyak lagi. Ibu kota negara baru yang sedang dikembangkan merupakan perwujudan visi masa depan yang cerdas, berkelanjutan, dan berinovasi. Dalam usaha ini, konsep smart city menjadi landasan utama untuk membangun lingkungan perkotaan yang ideal. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang mendefinisikan visi ideal tersebut:

  • Infrastruktur Digital Terdepan, Ibu kota negara baru akan memiliki infrastruktur digital terdepan dengan jaringan internet yang supercepat dan seluas mungkin. Ini akan memungkinkan akses universal ke layanan online, pembangunan teknologi 5G, dan Internet of Things (IoT) yang mendukung berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
  • Keamanan dan Privasi Data dimana Perlindungan data pribadi dan keamanan siber akan menjadi prioritas utama. Sistem keamanan yang canggih akan menjaga data warga negara dengan ketat, sambil memastikan akses yang aman ke layanan pemerintah dan bisnis.
  • Transportasi Cerdas yang menciptakan Transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi akan menjadi bagian integral dari kota ini. Kendaraan listrik, jaringan transportasi umum yang terpadu, dan layanan berbasis aplikasi untuk memudahkan perjalanan akan mendukung mobilitas yang lancar dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
  • Energi Berkelanjutan Penggunaan energi berkelanjutan dan ramah lingkungan akan menjadi fokus utama. Ibu kota negara baru akan mengandalkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa untuk memenuhi kebutuhan energinya, serta menerapkan sistem manajemen energi yang efisien.
  • Lingkungan Hidup yang Sehat, Lingkungan perkotaan akan dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Ruang hijau, taman kota, dan akses mudah ke alam akan mendukung kesehatan fisik dan mental masyarakat.
  • Inovasi dan Pendidikan Pusat inovasi dan pusat pendidikan tinggi akan menjadi tulang punggung perkembangan kota ini. Mendorong riset, pengembangan teknologi, dan pelatihan keterampilan yang relevan akan membantu menciptakan ekonomi berbasis pengetahuan.
  • Pemerintahan yang Transparan dan Efisien: Pemerintahan yang terbuka, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan warga negara akan menjadi prinsip utama. Teknologi informasi akan digunakan untuk menyediakan layanan pemerintah yang efisien dan memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Dalam ibu kota negara baru yang berbasis smart city, kehidupan sehari-hari penduduk akan dipenuhi dengan kemudahan, efisiensi, dan kualitas hidup yang tinggi.

  • Terdapat Transportasi Ramah Lingkungan dimana penduduk ibu kota baru dapat dengan mudah mengakses transportasi publik yang ramah lingkungan seperti kereta cepat atau bus listrik. Mereka dapat memantau jadwal transportasi secara real-time melalui aplikasi ponsel cerdas, memastikan bahwa mereka tidak perlu menunggu lama atau terjebak dalam kemacetan. Pintu Masuk Pintar: Ketika tiba di tempat kerja atau pusat perbelanjaan, penduduk dapat menggunakan sistem pintu masuk pintar dengan pengenalan wajah atau kartu pintar untuk masuk. Ini memberikan keamanan tambahan dan meminimalkan antrian di pintu masuk.
  • Pembayaran Digital dalam Transaksi sehari-hari seperti membayar kopi pagi atau belanja di toko-toko lokal dilakukan secara digital. Penggunaan uang tunai sudah hampir tidak ada lagi, dan pembayaran dapat dilakukan dengan cepat melalui aplikasi seluler atau kartu pintar.
  • Lingkungan Hijau dengan Taman kota dan ruang terbuka hijau tersedia di berbagai lokasi, sehingga penduduk dapat menikmati waktu luang mereka dalam lingkungan alami. Sensor-sensor di taman memantau kualitas udara dan mengatur sistem irigasi secara otomatis.
  • Kesehatan yang Diintegrasikan dimana Penduduk memiliki akses mudah ke rekam medis elektronik mereka melalui platform online. Mereka juga dapat menghubungi dokter melalui konsultasi video, mengurangi kebutuhan untuk pergi ke rumah sakit kecuali jika benar-benar diperlukan.
  • Edukasi Berbasis Teknologi , Anak-anak menghadiri sekolah yang dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk tablet atau laptop. Kurikulum didesain untuk memasukkan pembelajaran berbasis teknologi dan mengembangkan keterampilan digital mereka.
  • Partisipasi Aktif dalam Pemerintahan, Penduduk dapat dengan mudah mengakses informasi pemerintah dan mengikuti perkembangan proyek-proyek kota melalui aplikasi pemerintah pintar. Mereka juga memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui platform partisipasi warga negara.
  • Hiburan dan Budaya, Masyarakat memiliki akses ke berbagai hiburan dan kegiatan budaya melalui platform digital. Mereka dapat memesan tiket untuk konser, pertunjukan teater, atau acara olahraga dengan mudah dan menghadiri acara tersebut.
  • Keamanan yang Ditingkatkan yakni Sistem keamanan kota berbasis AI dan kamera pengawas mendeteksi aktivitas mencurigakan dengan cepat. Ini membantu meningkatkan rasa aman penduduk.
  • Pengelolaan Sampah yang Efisien, Sensor-sensor di tempat sampah pintar memantau kapasitas dan memberi tahu petugas pengangkut sampah kapan dan di mana harus mengambil sampah. Ini membantu menjaga kebersihan kota.

Dengan penggunaan teknologi yang cerdas, kehidupan sehari-hari di ibu kota negara baru yang berbasis smart city menjadi lebih nyaman, efisien, dan berkelanjutan.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres fisik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini telah mencapai 25 persen. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa progres yang terus berlanjut ini membuat pemerintah semakin optimis bahwa perpindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Nusantara akan terlaksana mulai Agustus 2024. Beberapa aspek proyek pembangunan IKN yang telah mencapai progres yang signifikan meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan arteri, jalan tol, bendungan, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, pengelolaan air minum, dan juga landmark sumbu kebangsaan. Di sisi lain, pembangunan kantor dan istana presiden juga telah mencapai progres tertentu, yaitu masing-masing sekitar 5,8 persen dan 8 persen. Sejumlah fasilitas dan infrastruktur penting seperti jalan logistik, Embung Mentawir, dan 22 tower hunian pekerja konstruksi (HPK) bahkan telah selesai 100 persen. Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, direncanakan akan diisi air (impounding) pada Juni 2023. Bendungan ini memiliki kapasitas untuk menyuplai air baku sebesar 2.500 liter per detik, yang sebagian digunakan untuk Ibu Kota Nusantara dan sebagian lagi untuk Balikpapan. Peta rencana detail tata ruang (RDTR) Ibu Kota Nusantara menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki banyak lahan hijau perhutanan, yang mendominasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Progres pembangunan yang signifikan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hingga saat ini, 167 investor telah mengirimkan Letter of Intent, dan 5 investor telah menerima Surat Izin Prakasa (Letter to Proceed) dari pemerintah untuk membangun hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, minat negara-negara sahabat seperti Korea, Jepang, dan Swiss untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara terlihat dari kunjungan delegasi mereka yang ingin melihat kemajuan pembangunan dan mengeksplorasi peluang investasi.

Semua ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun ibu kota baru yang berkelanjutan dan potensial untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang signifikan di masa depan.

Berdasarkan laporan progres fisik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah mencapai 25 persen dan rencana pemerintah untuk memulai perpindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Nusantara mulai Agustus 2024, terdapat kemungkinan bahwa upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 dapat terlaksana di IKN Nusantara sesuai rencana tersebut. Namun, hal ini akan sangat tergantung pada sejauh mana progres pembangunan dan persiapan infrastruktur serta fasilitas publik di IKN Nusantara pada saat itu. Untuk memastikan pelaksanaan upacara peringatan HUT RI yang sukses, pemerintah perlu memastikan bahwa semua persyaratan dan persiapan telah diselesaikan dengan baik, termasuk infrastruktur untuk acara tersebut, keamanan, transportasi, dan akomodasi bagi para peserta dan tamu.