Memperkirakan Kebutuhan SDM Mal Pelayanan Publik Kelas Sulbar Kelompok 4

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Revision as of 13:12, 27 February 2024 by Srie (talk | contribs) (Created page with "Tugas Perencanaan SDM Kelas Sulbar Kelompok 4 Perencanaan SDM adalah")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

KELOMPOK 4 :

BERTHA BILIK

AFRIZAL

SRIE RAHAYU RAMLI

HILLERY OLIVIA


MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN SDM MAL PELAYANAN PUBLIK

Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia

FORCATING/PERAMALAN KEBUTUHAN SUMBERDAYA MANUSIA

Dalam pengembangannya, organisasi  akan membutuhkan sumber  daya manusia yang sesuai,  baik jumlah  maupun kualitasnya. Karyawan yang berlebihan akan dapat membuat sebagian karyawan tidak optimal dalam bekerja. Demikian sebaliknya, jumlah  karyawan yang terlalu sedikit atau tidak mencukupi akan  berakibat pada pekerjaan tidak selesai  sesuai dengan keinginan. Atas dasar ini, penarikan dilakukan sesuai dengan sumber daya manusianya. Maka dari itu kita harus mempelajari Forcating / Peramalan mengenai kebutuhan SDM.

Pada pembahasan ini ada beberapa poin penting diantaranya Pasar SDM, Penggunaan Sistem Informasi SDM dan Teknik Peramalan Kebutuhan SDM

IKLAN

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

A. Pasar Sumber Daya Manusia

Pasar  input tenaga kerja  atau sering  disebut sebagai  pasar  input sumber  daya manusia,  merupakan  jumlah  penawaran  dan  permintaan  tenaga  kerja  yang diperlukan untuk mendukung proses produksi. Pemanfaatan sumber daya manusia, atau  tenaga  kerja,  bergantung  pada  besar  atau  tidaknya proses  produksi.  Tenaga kerja  juga  menjadi  penentu  kualitas  hasil  produksi,  jika  suatu  perusahaan menginginkan  agar memperoleh  hasil  produksi yang berkualitas,  maka perusahaan tersebut harus menggunakan tenaga kerja yang berkualitas pula.

Dalam mempekerjakan tenaga kerja agar berkualitas ada beberapa factor yang harus di penuhi, diantaranya itu upah kerja, upah kerja ini ialah bukti atau pembalasan jasa terhadap apa yang telah dikerjakan.


B. Penggunaan Sistem Informasi Dalam Perencanaan SDM

Pada pelaksanaannya, organisasi bisnis membutuhkan teknologi informasi untuk memperoleh  informasi  sebagai  dasar  dalam  pengambilan  keputusan.  Dengan meningkatnya teknologi informasi  maka meningkat pulalah  kebutuhan manajemen dalam hal penggunaan informasi  pengolahan data, sehingga berkembanglah  sistem informasi  manajemen.  Salah satu elemen  dari Sistem Informasi manajemen  adalah Sistem Informasi SDM atau Human Resources  Information System (HRIS). HRIS ini dalam bahasa Indonesia adalah sistem informasi sumber daya manusia (SISDM).

Menurut Veithzal Rivai (2009) sistem informasi SDM terbentuk dari berbagai elemen. Setiap elemen harus berfungsi benar agar sistem ini memberikan manfaat bagi perusahaan. Tiga komponen fungsional utama dalam setiap Sistem Informasi SDM itu adalah:

  1. Fungsi Masukan Memasukkan informasi mengenai pegawai ke dalam SISDM.
  2. Fungsi Pemeliharaan Data Setelah data dimasukkan ke dalam sistem nformasi, fungsi pemeliharaan data (data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data yang ada.
  3. Fungsi Keluaran Fungsi yang menghasilkan keluaran yang bernilai tinggi pada user.
  4. Teknik Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia

C. Teknik Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Teknik atau metode peramalan (Forecasting) merupakan instrument suatu perencanaan. Handoko (1994) menyatakan upaya untuk memperkirakan kebutuhan SDM Dimasa mendatang data dilakukan dengan tekning forecasting.

Ada beberapa teknik atau metode dalam forecasting yang dapat digunakan dalam melakukan peramalan berkaitan dengan penyusunan perencanaan SDM.

  1. Teknik Delphi, Teknik ini menggunakan keahlian sekelompok orang (Biasanya Menejer). Para perencanaan di departemen SDM dalam hal ini berfungsi sebagai penengah, menyimpulkan berbagai pendapat dan melaporkan kesimpulan-kesimpulan dari pendapat-pendapat sekelompok orang tersebut kepada para ahli. Laporan ini kemudian dikaji ulang dengan cara mesurvei ulang. Kegiatan-kegiatan ini diulang sampai para ahli mencapai titik terangnya.
  2. EkstrapolasiTingkat dan jenis perubahan yang terjadi di masa lalu digunakan sebagai bahan untuk meramalkan perubahan-perubahan yang diperkirakan akan terjadi di masa yang akan datang.
  3. Indeksasi, Indeksasi adalah teknik estimasi kebutuhan SDM, metode ini memperkirakan kebutuhan ketenaga kerjaan di masa depan dengan menandai tingkat perkembangan karyawan dengan indeks.
  4. Analisin statistical, metode analisis dengan memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi sebagai penyebab bergesernya tuntunan terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia.
  5. Analisis anggaran, apabila rencana alokasi anggaran telah didasarkan pada berbagai Teknik peramalan seperti eksploitasi, indeksi dan lain-lainnya, diharapkan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan sudah mendekati kebenaran.
  6. Analisis kegiatan baru, memperhitungkan kebutuhan sdm dengan memperkirakan dengan memperhitungkan perkiraan organisasi dengan situasi yang dihadapi oleh perusahaan dalam menyelenggarakan kegiatan sejenis.
  7. Rancangan berbasis computer, metode peramalan dengan menggunakan serangkaian rumus-rumus matematikal yang secara simulatan menggunakan berbagai Teknik peramalan untuk menghitung kebutuhan SDM.


DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Fauzaan. https://www.indonesiana.id/read/155471/peramalan-kebutuhan-sumber-daya-manusia