Tugas Perencanaan SDM Kelas Sulbar Kelompok 4
Kelompok 4 :
AFRIZAL
BERTHA BILIK
SRIE RAHAYU RAMLI
HILLERY OLIVIA
Perencanaan Sumber Daya Manusia untuk menjamin kinerja pelayanan di era digital
KELAS SULBAR KELOMPOK 4
1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERENCANAAN SDM?
Menurut William B. Werther dan Keith Davis Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan Sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang akan datang, baik jumlah maupun jenisnya sehingga departmen SDM dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan dan aktifitas lain dengan baik.
Menurut KBBI definisi tentang perencanaan sumber daya manusia adalah sebuah potensi individu yang bisa dikembangkan dan dilatih untuk kepentingan proses produksi.
Sedangkan menurut Mathis and Jackson (2001), perencanaan SDM adalah sebuah proses identifikasi dan analisis untuk memiliki SDM yang bisa mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Perencanaan SDM atau Human Resource Planning (HRP) merupakan proses peramalan yang bersifat sistematis dengan cara menghubungkan kebutuhan SDM suatu perusahaan dengan strategi dan tujuan perusahaan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses sistematis untuk mencocokkan pasokan pegawai internal dan eksternal dengan lowongan-lowongan jabatan yang diperkirakan muncul dalam organisasi sepanjang periode waktu tertentu (Mondy 2008). Bulla dan Scott (1994), Perencanaan SDM adalah
proses untuk memastikan bahwa kebutuhan sumber daya manusia dari suatu organisasi diidentifikasi dan dibuat untuk memenuhi persyaratan tersebut .
Pentingnya Perencanaan SDM adalah :
- Memenuhi kebutuhan SDM dan mencegah kekosongan jabatan
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan
- Meningkatkan produktivitas
- Menekan turnover karyawan
- Memenangkan war for talent
- Menghemat biaya perusahaan
2. MENGAPA PERENCANAAN SDM PENTING?
Ada enam alasan mengapa perencanaan SDM penting
Alasan utama perencanaan SDM adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Menghitung kebutuhan personil (headcount) di setiap divisi serta mengenali jenis keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, akan membantu mencegah kekosongan jabatan.
Perencanaan juga mencakup suksesi jabatan. HR dapat menghitung berapa karyawan yang akan pensiun dan menyiapkan penggantinya, baik melalui promosi internal maupun rekrutmen. Ini termasuk analisis dan evaluasi terhadap karyawan PKWT yang kontraknya akan habis dan bagaimana HR akan mengambil keputusan: apakah diperpanjang, diubah menjadi PKWTT, atau diakhiri sesuai masa kontrak.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan
Perencanaan tenaga kerja memungkinkan HR mengidentifikasi SDM dan menempatkan personil di posisi yang tepat. Orang-orang yang menjalankan peran yang tepat di organisasi akan membuat alur pekerjaan dan sistem bekerja lebih efisien dan efektif.
Misalnya, mengisi peran strategis dengan karyawan yang kompeten dan punya keahlian yang relevan, inovatif, dan visioner akan mampu mendorong perusahaan lebih gesit dalam persaingan bisnis dengan para kompetitor.
c. Meningkatkan produktivitas
Perencanaan SDM mengenali kebutuhan keterampilan dan kompetensi, serta mencari cara untuk mendapatkannya, baik melalui pelatihan SDM internal maupun perekrutan kandidat yang menguasai skill yang dicari.
Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, perusahaan memiliki karyawan berkualitas unggul yang dapat mendorong produktivitas serta daya saing perusahaan. Produktivitas meningkatkan laba usaha serta membantu mempercepat pencapaian tujuan organisasi.
d. Menekan turnover karyawan
Karyawan yang dikelola dan ditempatkan di posisi dan jabatan yang tepat akan lebih terlibat (engaged) dalam pekerjaannya. Mereka tidak mudah bosan, punya daya tahan tinggi, merasa dihargai sesuai keahlian mereka, dan lebih termotivasi dalam menjalankan perannya.
Karyawan yang betah cenderung tidak mudah meninggalkan pekerjaannya, sehingga akan mengurangi turnover karyawan akibat penempatan yang tidak sesuai dengan skill dan kemampuan.
e. Memenangkan war for talent
Persaingan perusahaan dalam berebut bakat-bakat hebat semakin keras saat ini. Perusahaan lebih proaktif mendekati pencari kerja potensial dengan strategi recruitment marketing untuk menarik kandidat aktif maupun pasif.
Tugas berat HR bukan hanya merencanakan strategi rekrutmen yang tepat dalam memperebutkan top talent, tetapi juga mempertahankan “orang-orang terbaik” di dalam perusahaan agar tidak lari ke kompetitor. Perencanaan kompensasi, benefit, dan reward yang tepat dapat membantu meningkatkan retensi dan loyalitas karyawan.
f. Menghemat biaya perusahaan
Perencanaan SDM membantu perusahaan menekan pengeluaran yang tidak perlu, sehingga dapat mengurangi biaya. Salah satu anggaran yang sering membengkak adalah biaya rekrutmen. Kasus karyawan resign sering membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya di luar rencana untuk merekrut penggantinya.
Perencanaan strategi rekrutmen yang tepat, termasuk antisipasi karyawan resign dengan memperkirakan tren turnover rate, membantu mengurangi pembengkakan anggaran perusahaan.
3. APA TUJUAN DARI PERENCANAAN SDM?
Ada 5 Tujuan Perencanaan SDM
Tujuan perencanaan sumber daya manusia sebenarnya sudah jelas yakni untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang cukup dan berkualitas sehingga operasional bisnis dapat berjalan lancar. Namun ada beberapa tujuan spesifik dalam perencanaan SDM yang perlu dipahami oleh manajemen HR. Berikut beberapa di antaranya.
1. Menyediakan SDM yang Cukup
Seperti yang sudah disebutkan, perencanaan SDM sangat krusial agar perusahaan memiliki tenaga kerja yang dibutuhkan. Itu sebabnya manajemen HR perlu memahami kebutuhan perusahaan untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Pemahaman terkait kebutuhan SDM inilah yang nantinya akan memudahkan manajemen HR untuk membuat keputusan strategis supaya jumlah SDM yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Jadi tidak ada lagi situasi terlalu banyak karyawan ataupun kekurangan karyawan.
2. Menyediakan SDM Berkualitas
Penyediaan SDM yang dibutuhkan perusahaan juga tidak sembarangan. Manajemen HR perlu memastikan bahwa SDM yang dipilih memiliki kualitas dan spesifikasi yang dibutuhkan. Hal ini hanya bisa terjadi kalau manajemen HR mampu memetakan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan perusahaan.
Tidak berhenti di sana, manajemen HR juga perlu membuat berbagai program pelatihan untuk mengembangkan potensi karyawan. Ketika akhirnya SDM berkualitas telah tersedia maka perusahaan jadi dapat meningkatkan efektivitas dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.
3. Menjaga Keberlangsungan Bisnis
Perencanaan SDM juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Ketika memiliki rencana suksesi yang jelas maka perusahaan dapat memastikan bahwa mereka punya karyawan yang siap mengambil alih posisi penting jika diperlukan. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menghindari gangguan dalam operasional bisnis jika kehilangan karyawan kunci.
4. Menjaga Kepuasan Karyawan
Tujuan perencanaan SDM nyatanya bukan sekadar menguntungkan perusahaan tetapi juga karyawan. Manajemen HR bertugas menjaga kepuasan karyawan dengan memberikan kesempatan untuk pengembangan karier dan keterlibatan dalam proses perencanaan SDM. Pada akhirnya motivasi karyawan jadi bangkit dan produktivitas mereka pun akan meningkat.
5. Mengurangi Biaya Pengeluaran
Pengurangan biaya untuk rekrutmen hanya akan berkurang saat manajemen HR bisa memetakan atau merencanakan semuanya dengan baik. Maksudnya membuat program yang benar-benar dibutuhkan dan tepat sasaran sehingga tidak ada uang yang terbuang sia-sia.
4. Apa Tantangannya dan Apa Manfaat Perencanaan SDM?
Tantangan utama yang dihadapi dalam manajemen SDM :
1. Ketegangan Pasar Tenaga Kerja, pesaing anda mungkin telah mendahului anda dan merekrut sebagian besar talenta yang tersedia di pasar. Akhirnya, kandidat meminta gaji yang tinggi karena mereka tahu keterampilan mereka sangat anda butuhkan. Akhirnya, anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mempekerjakan mereka.
2. Kurangnya keterampilan yang relevan, Di era globalisasi dan digitalisasi, keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang sangat penting. Kesulitan menemukan karyawan yang berkualifikasi karena tersedia sedikit.
3. Regulasi Tenaga Kerja
4. Kebijakan Pengembangan SDM
9 TANTANGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG MENDESAK SAAT INI
Masalah seperti arus kas, persaingan, dan pertumbuhan pendapatan menjadi perhatian utama bagi pemilik usaha dan tim mereka. Seiring dengan tantangan ini, muncul area lain yang dihadapi banyak perusahaan yaitu Human Resource Management (HRM) atau manajemen sumber daya manusia. Human Resource Mangement meliputi:
- Desain dan analisis pekerjaan
- Perencanaan tenaga kerja
- Pelatihan dan pengembangan
- Manajemen kinerja
- Kompensasi dan keuntungan
- Masalah hukum
HRM dapat menjadi tantangan bagi usaha kecil khususnya, yang biasanya tidak memiliki departemen SDM untuk diandalkan. Mereka mungkin terbatas pada satu orang SDM, atau tanggung jawab ini mungkin masih menjadi milik CEO. Terlepas dari itu, pemilik usaha kecil perlu memahami tantangan yang dihadapi mereka sehingga mereka siap untuk mengatasi masalah SDM seiring pertumbuhan perusahaan dan tenaga kerja mereka.
Berikut adalah 10 tantangan sumber daya manusia yang paling umum saat ini beserta solusi yang dapat Anda terapkan dengan cepat dalam bisnis Anda.
1. KEPATUHAN TERHADAP HUKUM DAN PERATURAN
Mengikuti perubahan undang-undang ketenagakerjaan adalah perjuangan bagi pemilik bisnis. Banyak yang memilih untuk mengabaikan undang-undang ketenagakerjaan, percaya bahwa undang-undang tersebut tidak berlaku untuk bisnis mereka. Tetapi melakukan itu bisa berarti audit, tuntutan hukum, dan bahkan mungkin kematian perusahaan Anda.
Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda, penting untuk memastikan Anda mematuhi undang-undang perburuhan lokal, negara bagian, dan federal. Ada peraturan tentang segala hal mulai dari praktik perekrutan, pembayaran upah, hingga keselamatan tempat kerja. Luangkan waktu beberapa menit untuk membaca Departemen Tenaga Kerja yang berlaku.
2. PERUBAHAN MANAJEMEN
Seiring pertumbuhan bisnis, strategi, struktur, dan proses internalnya tumbuh bersamanya. Beberapa karyawan mengalami kesulitan menghadapi perubahan ini. Banyak perusahaan mengalami penurunan produktivitas dan moral selama periode perubahan.
Pemilik bisnis harus fokus pada mengkomunikasikan manfaat perubahan untuk semua orang. Rapat staf rutin adalah tempat yang baik untuk memulai. Ketika tim Anda memahami mengapa, bagaimana, dan kapan perubahan itu, mereka akan lebih mungkin untuk bergabung.
3. PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan lebih dari sepertiga perusahaan melakukan pekerjaan rata-rata dalam menerapkan program pengembangan kepemimpinan.
Pengembangan kepemimpinan sangat penting dalam menjaga tim manajemen Anda tetap terlibat dan termotivasi, dan mempersiapkan mereka untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab di masa depan. Jadikan itu bagian dari budaya. Ciptakan peluang bagi mereka untuk menggunakan kekuatan mereka setiap hari. Mencapai tujuan akan memotivasi mereka dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka.
4. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
Berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan tingkat bawah adalah masalah SDM umum lainnya. Beberapa bisnis mengalami kesulitan menemukan sumber daya untuk melakukannya. Karyawan di garis depan adalah beberapa pekerja Anda yang paling sulit, dan mungkin tidak punya waktu untuk mengikuti kursus pelatihan.
Pelatihan dan pengembangan tidak harus memakan banyak waktu atau uang. Merekrut manajer dan pimpinan senior dalam membimbing karyawan bawahannya. Anda juga dapat memberikan kursus pelatihan online sehingga orang-orang dapat mengikuti langkah mereka sendiri. Investasikan dalam tenaga kerja Anda dan Anda akan memiliki tim yang loyal dan produktif.
5. BERADAPTASI DENGAN INOVASI
Teknologi terus berubah. Bisnis harus cepat beradaptasi, atau berisiko ditinggalkan oleh pesaing mereka. Tantangan bagi pemilik usaha kecil adalah membuat karyawan menerima inovasi dan mempelajari teknologi baru.
Komunikasi sangat penting. Dengan perubahan apa pun, pastikan tim Anda memahami alasannya, kapan, dan bagaimana caranya. Tetapkan tujuan yang jelas untuk penerapan inisiatif, dan berikan karyawan pelatihan yang mereka butuhkan untuk merasa nyaman dengannya.
6. KOMPENSASI
Banyak perusahaan berjuang dengan cara terbaik untuk menyusun kompensasi karyawan. Usaha kecil harus bersaing tidak hanya dengan bisnis dengan ukuran yang sama, tetapi juga dengan perusahaan dengan anggaran gaji yang besar. Plus, Anda harus memperhitungkan biaya tunjangan, pelatihan, pajak, dan pengeluaran lainnya, yang berkisar antara 1,5 hingga 3 kali gaji karyawan.
Meskipun gaji itu penting, itu tidak selalu menjadi faktor terpenting bagi kandidat pekerjaan. Menciptakan sistem untuk memberi penghargaan kepada karyawan atas kinerja yang sangat baik adalah salah satu cara untuk menebus gaji yang lebih rendah. Selain itu, pertimbangkan untuk menawarkan program insentif seperti bagi hasil atau bonus, yang dapat saling menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan.
7. MEREKRUT KARYAWAN BERBAKAT
Menarik bakat adalah investasi besar waktu dan uang. Sulit bagi pengusaha untuk menyeimbangkan antara menjaga bisnis tetap berjalan, dan mempekerjakan orang yang tepat pada waktu yang tepat. Selain itu, tidak mungkin untuk mengetahui apakah seorang kandidat benar-benar cocok sampai mereka bekerja untuk Anda untuk jangka waktu tertentu.
Salah satu cara terbaik untuk menemukan orang yang tepat untuk bisnis Anda adalah dengan menggunakan perusahaan kepegawaian. Mereka menyediakan solusi sementara yang memungkinkan Anda untuk mencoba karyawan baru dengan sedikit atau tanpa risiko. Anda akan menghemat waktu, uang, dan frustrasi, dan bahkan mungkin menemukan eksekutif atau mitra bisnis masa depan.
8. MEMPERTAHANKAN KARYAWAN BERBAKAT
Persaingan untuk mendapatkan karyawan berbakat sangat ketat. Perusahaan rintisan dan perusahaan kecil tidak memiliki anggaran besar untuk rencana pensiun, rencana asuransi mahal, dan barang-barang mahal lainnya yang dilakukan pesaing mereka yang lebih besar—setidaknya, belum. Perputaran karyawan mahal dan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan bisnis.
Onboarding sangat efektif bagi karyawan. Penelitian menunjukkan memiliki proses orientasi terstruktur berarti karyawan 58 persen lebih mungkin untuk tinggal di perusahaan selama tiga tahun atau lebih.
9. KEANEKARAGAMAN TEMPAT KERJA
Beberapa generasi. Perbedaan suku dan budaya. Ini hanyalah beberapa dari banyak faktor yang membuat keragaman tempat kerja menjadi tantangan berkelanjutan bagi usaha kecil. Risiko tuntutan hukum karena gagal melindungi karyawan dari pelecehan adalah nyata.
Menciptakan budaya kerja tim dan rasa hormat akan menjaga lingkungan kerja tetap positif dan produktif. Selain itu, menerapkan program pelatihan keragaman adalah sebuah keharusan. Pengusaha bertanggung jawab untuk menetapkan standar perilaku di tempat kerja. Standar dan sistem akuntabilitas harus ditetapkan sejak dini.
MENGAPA MANAJEMEN SDM YANG EFEKTIF SANGAT DIPERLUKAN
Karyawan adalah aset terbaik perusahaan. Usaha kecil yang berinvestasi dalam tim mereka akan menikmati pertumbuhan yang lebih cepat dan melampaui pesaing mereka.
Berikut adalah beberapa alasan lagi untuk fokus pada HRM yang efektif:
- Menciptakan budaya tempat kerja yang unik
- Menekankan aturan, harapan, dan standar untuk tempat kerja
- Membantu semua orang memahami keragaman tempat kerja
- Memfasilitasi komunikasi antara HR dan karyawan
- Memperkuat pentingnya pelatihan dan pengembangan
- Menghilangkan ketidakpastian karyawan
Penting untuk mengetahui masalah umum SDM sehingga Anda dapat menerapkan kebijakan dan prosedur yang tepat sekarang. Memahami kompleksitas tunjangan karyawan, undang-undang ketenagakerjaan, pengembangan kepemimpinan, dan area lainnya akan membantu Anda tetap terdepan dalam persaingan dan memenuhi tujuan bisnis Anda tahun ini, dan di tahun-tahun mendatang.
MANFAAT PERENCANAAN SDM
Dalam menjalankan sebuah organisasi baik itu organisasi bisnis maupun non bisnis keberadaan sdm atau sumber daya manusia sangatlah penting dan merupakan kunci utama dalam keberhasilan sebuah organisasi. Sebesar apapun perusahaan tidak akan dapat bertahan lama dengan adanya SDM yang tidak baik dan tidak bisa mengolah sumber daya yang ada. Oleh karena itu sangatlah penting membuat perencanaan pada sumber daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia di dalam organisasi dilakukan oleh para pejabat organisasi misalnya seperti pihak manajemen dimana tujuannya adalah untuk memperkirakan apa saja kebutuhan organisasi di masa yang akan datang dan bagaimana cara mengatasi masalah dengan tepat pada organisasi tersebut.
Berikut beberapa manfaat perencanaan SDM
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
Pada saat tahun berjalan mungkin sudah terjadi kasak kusuk di belakang mengenai kinerja salah satu karyawan perusahaan yang kurang maksimal dan sebaiknya diganti dengan orang lain saja. jika anda sebagai pihak manajer perusahaan maka jangan abaikan hal ini karena anda memang harus mengevaluasi lagi SDM yang anda gunakan tersebut. Inilah yang dimaksud dengan efektivitas dan efisiens pendayagunaan SDM supaya SDM dapat ditempatkan pada jabatan dan posisi yang sesuai dengan kemampunannya supaya tidak menimbulkan konflik atau penurunan kinerja dalam perusahaan. Dengan adanya perencanaan SDM ini perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan lebih optimal da maksimal.
2. Meningkatkan penghematan biaya
Biaya merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam perusahaan dan harus diperhatikan dengan betul karena jika ada yang salah mengenai biaya atau beban ini bisa membuat perusahaan mengalami masalah keuangan serius. Hal ini juga berkaitan dengan perencanaan SDM. Jadi ketika hendak berencana merekrut pegawai baru maka sebaiknya terlebih dahulu dilakukan promosi kenaikan jabatan dan penghentikan jabatan pada beberapa posisi supaya tidak terlalu banyak SDM yang ada di dalam perusahaan. Hal ini juga akan membuat penghematan biaya gaji pada perushaan tersebut.
3. Memastikan kebutuhan SDM yang kompeten
Melalui perencanaan SDM akan membuat proses penempatan pegawai menjadi lebih tepat pada kemampuannya sehingga perusahaan dapat menjalankan kemampuannya dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Ini juga diperlukan bagi pihak manajemen supaya bisa mengenali pegawainya dengan baik.
4. Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat
Perencanaan SDM ini juga akan memberikan sistem informasi yang akurat dan tepat bagi perusahaan sehingga setiap pegawai yang memiliki masalah atau kekurangan dapat di atasi dengan baik. begitu pula dengan pegawai yang memiliki kompetensi lebih baik dari yang lain juga bisa diberikan bagian yang lebih baik.
5. Meningkatkan koordinasi antar SDM
Ini juga merupakan salah satu manfaat yang sangat penting dari adanya sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai lebih optimal tanpa adanya miss komunikasi antar divisi. Meskipun terlihat sepele namun ini kerap kali menjadi masalah dimana ada miss komunikasi antar divisi dalam peruhsaan.perencanaan SDM ini. ya karena dengan ini masing-masing atasan paling tidak selevel supervisor mampu mengenal pegawai lain dari divisi yang berbeda dan ini akan lebih mudah untuk mengkoordinasikan antar divisi dengan baik
6. Menciptakan suasana kebersamaan
Dalam pelaksanaan perencanaan SDM juga menuntut adanya kematangan emosi, sikap dan nilai antar masing-masing SDM sehingga perlu adanya toleransi di dalamnya. ini akan membantu mencciptakan suasana kebersamaan yang lebih kondusif dalam pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://runsystem.id/id/blog/pengertian-perencanaan-sdm/
Miftah Petra. https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/tujuan-perencanaan-sdm/
https://www.bing.com/search?pglt=43&q=apa+itu+perencanaan+SDM&cvid
https://www.kompasiana.com/amaliasyafira6860/
https://www.konsultanmanajemenautopilot.com9-TANTANGAN-SUMBER-DAYA-MANUSIA-YANG-MENDESAK-SAAT-INI.
https://leukeun.com/blog/artikel-1/post/manfaat-perencanaan-sdm-12
W2 Teori dan Konsep Perencanaan SDM.pdf - Google Drive