ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM SURVEILANS
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, menjelaskan bahwa situasi derajat kesehatan, situasi upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan harus diselenggaraakan dengan strategi peningkatan kemampuan mencatat dan melaporkan upaya-upaya kesehatan secara tepat dan cepat. Dari catatan dan laporan bila ada kecenderungan munculnya masalah kesehatan dapat dilakukan tindakan penanggulangan, dan dari catatan dan laporan juga bila ditemukan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan benar dapat dilakukan peningkatan kualitas layanan (Profil Kesehatan 2022)
Tujuan dan Manfaat dari Sistem Surveilans Surveilans Tuberkulosis merupakan pengamatan terus menerus dan sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data kasus penderita tuberkulosis. Surveilans tuberkulosis mempunyai kegiatan pengumpulan data penderita tuberkulosis, pengolahan data, analisis data, interpretasi data, penyebarluasan informasi. Pelaksanaan kegiatan surveilans tuberkulosis di Kabupaten Polewali Mandar ditujukan kepada tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi program penggulangan Tuberkulosis.
sistem pencatatan dan pelaporan baku yang dilaksanakan dengan baik dan benar, dengan maksud mendapatkan data yang sah atau valid untuk diolah, dianalisis, diinterpretasi, disajikan dan disebarluaskan untuk dimanfaatkan sebagai dasar perbaikan program.
Penyakit tuberkulosis sudah dikenal lebih dari 100 tahun yang lalu, namun kasusnya masih banyak terjadi terutama pada negara yang dikelompokkan dalam 22 negara (high burden countries) sehingga World Health Organization (WHO) pada tahun 1993 menetapkan TB sebagai kedaruratan global (Departeman Kesehatan RI, 2008).
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada bulan September tahun 2000 melakukan sidang sehingga mencapai kesepakatan mencapai 8 (delapan) tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 diantaranya yaitu memerangi penyebaran HIV/AIDS dan berbagai penyakit lainnya, termasuk tuberkulosis. (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, 2010). Sejak tahun 1990-an, WHO telah menerapkan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS), dalam menjalankan strategi tersebut maka upaya penemuan kasus dan penyembuhan pasien merupakan cara terbaik dalam pencegahan tuberkulosis (Departemen Kesehatan RI, 2008). Gerdunas Tuberkulosis menyatakan bahwa pendekatan DOTS menekankan pentingnya pendekatan manajemen kasus dengan mengkombinasikan pengendalian faktor risiko (Achmadi Fahmi Umar, 2008). Penilaian keberhasilan program tersebut dapat dilihat dari indikator angka penjaringan suspek dan angka penemuan kasus (Case Detection Rate/CDR) (Departemen Kesehatan RI, 2008).
Menilai keberhasilan suatu program tidak dapat lepas dari kegiatan surveilans, yaitu suatu aktifitas pengumpulan, analisis, dan interpretasi data kesehatan yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan hasil analisis yang didapat kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat kebijakan dibidang kesehatan atau pendidikan kesehatan. Pemantauan yang cermat terhadap pola berjangkitnya suatu penyakit akan mampu memberikan prediksi, observasi atau meminimalkan dampak yang dihasilkan dari berjangkitnya penyakit-penyakit pandemik/epidemik tersebut (Clark, 2003 & Moukomla dan Poomchatra, 2008). Dalam melakukan pengamatan dapat dirangkaikan dalam manajemen tuberkulosis berbasis wilayah dimana manajemen tersebut harus memperhatikan 2 kegitatan sekaligus yaitu, manajemen kasus dan manajemen faktor risiko, yang keduanya harus dilakukan secara simultan dan didukung oleh surveilans yang baik (Achmadi Fahmi Umar, 2008).
Sistem keamanan pada aplikasi ini dibuat sedemikian hingga yaitu dengan cara memisah pengguna antara petugas dengan non petugas. Untuk petugas tuberkulosis harus memasukkan username dan password yang telah ditentukan. Pada pengembangan aplikasi ini password dapat diubah melalui website namun jika dirasa itu mengurangi keamanan data maka username dan password diberikan kepada pengguna sistem tanpa bisa merubah sendiri kecuali melalui administrator website.