Strategi Rekrutmen Pegawai CASN
TANTANGAN REKRUTMEN PEGAWAI?
Tantangan terbesar rekrutmen dan seleksi ialah mempertemukan kesesuaian karakter pekerjaan dengan karakter individu calon pemegang jabatan. Karakter pekerjaan pegawai negeri ialah sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, pengadaan pegawai saat ini harus mampu menemukan calon berkarakter melayani. Tidak mudah menemukan calon berkarakter melayani dan mampu berkinerja di era digital.
PROSES REKRUTMEN CASN SAAT INI?
Secara umum tahapan dalam rekrutmen atau pengadaan CASN dibagi kedalam tiga tahapan:
1. PERENCANAAN; Penyusunan Kebutuhan (berdasarkan Analisis Beban Kerja dan Analisis Jabatan), Penetapan Kebutuhan/Formasi.
2. SELEKSI; Pengumuman, Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Pengumuman Hasil/Kelulusan, Pemberkasan.
3. PENGANGKATAN; Pengangkatan CASN, Orientasi, Masa Percobaan 1 tahun, Diklat Pra-Jabatan, Pengangkatan PNS.
TAHAPAN SELEKSI CASN
· Seleksi Administrasi; Daftar online, Upload dokumen pendaftaraN, Verifikasi dokumen
· Seleksi Kompetensi Dasar (SKD); Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelgensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
· Seleksi Kompetensi Bidang; Tes Substantif Bidang, Psikotes, Wawancara, Tes Keterampilan (hanya untuk beberapa jabatan)
· Integrasi Nilai; Seleksi Kompetensi Dasar 40%, Seleksi Kompentensi Bidang 60%
· Pengumuman Lulus; Nilai tertinggi kumulatif dari SKD dan SKB
· Pemberkasan Dokumen; Surat Keterangan Catatan Kepolisian, Surat Pernyataan tidak terikat dengan instansi lain, Surat Pernyataan tidak terlibat partai politik, Surat Pernyataan bersedia ditempatkan dimana saja, Surat Keterangan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah, Surat pernyataan bebas Narkoba.
BAGAIMANA STRATEGI REKRUTMEN CASN (ERA DIGITAL)?
Dengan melakukan perubahan dan penyesuaian pada proses rekrutmen CASN saat ini, khususnya pada Tahap Perencanaan dan Tahap Seleksi.
- Tahap Perencanaan (Persyaratan tambahan bagi tiap pelamar), pada saat penyusunan dan penetapan kebutuhan formasi CASN yang menjadi persyaratan peserta bukan hanya memenuhi syarat kompetensi teknis (kualifikasi pendidikan) akan tetapi dibutuhkan persyaratan tambahan berupa keterampilan/skill yang wajib dimiliki setiap peserta sesuai dengan jabatan yang akan dilamar. Contohnya jabatan Perawat Pelaksana (D.III Keperawatan) ditambahkan persyaratan minimal memiliki sertifikat pelatihan Basic Trauma and cardiovascular Life Support [BTCLS].
- Tahap Seleksi (Seleksi Kompetensi Bidang); tahap ini merupakan bagian paling utama dari setiap proses rekrutmen pegawai sehingga diperlukan berbagai tes yang memang dapat mencerminkan kemampuan setiap peserta. Pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), perlu ditingkatkan kualitas wawancara pada Tes Wawancara, dan juga kiranya dilakukan Tes Kejiwaan (MMPI) kepada setiap peserta sebagai syarat dalam kelulusan pada tahap ini, dengan harapan pada hasil kelulusan mendapatkan CASN yang bukan hanya cerdas secara intelektual tetapi juga mampu secara emosional yang mampu berkinerja dengan optimal di era digital saat ini.
“Keberhasilan setiap rekrutmen pegawai bukan dilihat dari pelaksanaannya akan tetapi MENEMUKAN PEGAWAI YANG QUALIFIED (INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL) SESUAI KEBUTUHAN TIAP ORGANISASI.”
sumber: https://mediaindonesia.com/opini/403556/rekrutmen-calon-asn-milenial, https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2020/05/2.-Buku-Panduan-utk-Panitia-Instansi-v2.pdf