Rancang kriteria yang ideal

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Revision as of 19:24, 9 March 2022 by Juliana sangka (talk | contribs) (edit juliana sangka)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

1.  Rancang kriteria yang ideal sebagai alat untuk menyeleksi pegawai pemerintah yang paling cocok untuk dipindahkan.

Sumber daya manusia merupakan asset yang memberikan manfaat bagi organisasi untuk membantu mencapai tujuan dan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas dan aktivitas organisasi karena manusia adalah faktor produksi yang bersifat aktif mengumpulkan modal, mengeksploitasi sumber-sumber daya lainnya, membangun ekonomi, politik serta membantu mengembangkan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia dari suatu organisasi sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja, jika sumberdaya manusia dapat diorganisir dengan baik maka karyawan akan mampu meningkatkan kinerja dan tanggung jawabnya terhadap tugas pokok dan fungsinya sesuai standar yang berlaku, dan dapat saling memberi motivasi untuk lebih baik lagi.

Penilaian karyawan terbaik ini diharapkan bisa digunakan oleh organisasi/instansi. mengedepankan pelayanan bagi setiap stackholder terutama masyarakat yang menjadi salah satu objek dalam memberi penilaian terhadap karyawan selain atasan dan teman sejawat.

kriteria yang digunakan berdasarkan kriteria yang umum dipakai untuk penilaian karyawan terbaik di antaranya :

1. Pendidikan

2. Masa kerja

3. Kedisiplinan

4. Tanggung jawab

5. Komunikasi

6. Kepemimpinan

7. Kepribadian

8. Absensi

metode Topsis (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution), tujuannya adalah untuk menciptakan sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik dan diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan pemilihan karyawan terbaik sehingga dapat menambah nilai di masyarakat dengan sistem kinerja dan pelayanan yang berkualitas. Metode ini sering digunakan dalam penelitian sebelumnya karena memiliki tingkat selektifitas yang baik karena dapat menentukan tujuan dari kriteria-kriteria yang digunakan untuk menentukan klaster.

TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). Metode ini menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris. Penentuan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal dilakukan dengan menghitung jarak Euclidean. Metode Topsis mempertimbangan jarak terhadap solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dengan cara mengambil nilai kedekatan relatif terhadap solusi ideal posisitifnya.

Solusi ideal positif sendiri diartikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.

2.  strategi yang  bisa mengurangi resitensi pegawai pemerintah untuk pindah ke IKN baru

Dikutip dari lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022, tertulis bahwa insentif fiskal dan non fiskal dapat disediakan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan talenta unggul. Ini merupakan strategi yang bisa di unggulkan mengingat menaikkan gaji pegawai akan bisa memikat pegawai agar berkeinginan pindah ke IKN baru.

Di strategi lain yakni menyediakan insentif untuk kemudahan ekspor dan impor, dalam rangka dukungan penciptaan pasar untuk produk-produk baru yang dihasilkan klaster ekonomi baru.

Dan strategi Skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang beragam, dan bisa juga jika disediakan untuk membantu pengurangan risiko dari investasi belanja modal yang tinggi. Hal itu dimaksudkan untuk beberapa proyek unggulan yang akan dikembangkan.

Adanya berbagai insentif tersebut diharapkan bisa mendukung kawasan IKN sebagai kota dan pusat ekonomi superhub yang kompetitif dan memiliki daya tarik yang tinggi untuk talenta unggul, khususnya dari kalangan generasi muda.