Category talk:Tugas Perencanaan SDM
Indonesia Emas 2045, nampaknya sering kita mendengar dimana bangsa kita akan mencapai titik tersebut. salah satu indikator yang menentukan tercapainya visi misi indonesia emas 2045 itu adalah sumber daya manusianya,termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Lalu bagaimana kondisi ASN saat ini apabila ditinjau dari statistik BKN mengenai rasio jumlah ASN di Indonesia. Melihat data https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2021/03/STATISTIK-PNS-Desember-2020.pdf pertumbuhan jumlah PNS bersatus akftif per 31 Desember 2020 adalah 4.168.118, atau mengalami penurunan 1,62 % dibandingkan dengan 31 Desember 2019. Jumlah PNS terus mengalami penurunan sejak Tahun 2016. Namun dilihat dari penyebaran Jumlah PNS yang berdinas pada instansi pemerintah pusat sebanyak 958.919 (23.01 %) sedangkan PNS yang bekerja pada instansi pemerintah daerah berjumlah sekitar 3.209.199 (79,99 %). Presentase ini menunjukan adanya penyebaran lebih besar di setiap pemerintah daerah. Dengan kondisi tersebut, pemerintah pada tahun 2017 dan 2018 membuka kembali penerimaan CPNS dari jalur umum sehingga jumlah PNS mengalami kenaikan pada tahun 2019. Pengambilan kebijakan mengajak PNS generasi muda untuk berperan aktif dalam mengembangkan inovasi untuk negeri ini menjadi upaya yang sedang berjalan untuk mengatasi penurunan jumlah PNS.
Konsep ASN Smart digagaskan untuk menyambut Indonesia Emas 2045 dimana berada dalam era industri 4.0 yang mengutamakan teknologi dan informasi digital, sehingga dalam penerapannya membutuhkan SDM dengan kemampuan yang mempuni dalam bidang teknologi. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bahwa pada tahun 2024 kemenpan-RB menginginkan SDM dengan profil Smart ASN. Dengan demikian digital talent dan digital leadership akan didapatkan (menpan.go.id, 2019). digital talent merupakan talenta dengan kombinasi dari hard digital skills dan soft digital skills yang mengedepankan pemikiran digital. Tidak hanya kemampuan interpersonal dan pengetahuan tentang tugas yang dimiliki oleh seorang ASN namun pengetahuan dan kemampuan terkait teknologi juga menjadi kewajiban bagi seorang ASN