Analisis Kesenjangan dan Rencana Tindak

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Revision as of 15:22, 11 March 2024 by Hernawati (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Analisis Kesenjangan dan Rencana Tindak Kelas Sulawesi Barat Kelompok I

Kelompok I :

HERNAWATI

HINRAWATI

AMIRA A

UMMAL KURA


Perencanaan Sumber Daya Manusia dapat dilihat sebagai sebuah proses berkelanjutan dari perencanaan sistematis ke depan untuk mencapai pemanfaatan maksimal dan optimal dari aset perusahaan atau korporasi atau organisasi yang paling penting yakni para karyawan atau pegawai itu sendiri. Roberto. T. et al (2022:11232) Perencanaan sumber daya manusia secara umum didefinisikan sebagai proses yang mengidentifikasi jumlah pegawai yang dibutuhkan organisasi dalam hal kualitas dan kuantitas yang tinggi, sehingga dipandang sebagai proses berkelanjutan dari perencanaan yang teratur dan terstruktur. Tujuan utama dari perencanaan sumber daya manusia adalah untuk memastikan bahwa pegawai memiliki tingkat interaksi terbaik dengan pekerjaan mereka. Proses perencanaan menegaskan adanya pegawai dalam jumlah yang tepat seperti yang dibutuhkan yaitu tidak ada kelebihan atau kekurangan tenaga kerja. Tiga fungsi dasar perencanaan sumber daya manusia meliputi

a) perkiraan tenaga kerja

b) mengelola permintaan pegawai dan pasokan yang tersedia di pasar

c) menjaga keseimbangan antara penawaran tenaga kerja dan prediksi permintaan



A. Konsep Analisis Kesenjangan Kemampuan dan Peranannya Dalam Perencanaan SDM

John dalam Roberto. T. et al (2022:11237) menjelaskan langkah melakukan analis kesenjangan adalah bagaimana mengenali tujuan dan persyaratan dan bagaimana hal ini dapat membantu memperkirakan kebutuhan perekrutan di masa depan, dalam hal jumlah pegawai, keterampilan, dan pengalaman kerja yang diperlukan. Atas dasar tujuan departemen, prioritas dan pemindaian lingkungan. Langkah berikut dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan SDM dan persyaratan untuk analisis kesenjangan yakni organisasi yang memiliki rencana suksesi untuk posisi kritis dan organisasi yang membawa perubahan dalam sistem penyampaian perlunya memperoleh keterampilan baru.

Sabrina.R (2021:22-25) Langkah Umum dalam Perencanaan SDM

  1. Melakukan Analisis Tujuan Organisasi. Analisis tujuan yang ingin dicapai dan diperoleh oleh organisasi atau perusahaan adalah langkah pertama yang harus diambil dalam proses perencanaan SDM. Tujuan dari perusahaan atau organisasi ini kemudian bisa diuraikan menjadi tujuan yang dapat menjadi lebih terpusat dari sebelumnya pada beberapa jenis tujuan yang ingin dicapai oleh bagian-bagian unit kerja serta jumlah tenaga kerja dibutuhkan disesuaikan dengan tujuan organisasi.
  2. Melakukan inventarisasi SDM. Langkah berikutnya sesudah memahami mengenai pekerjaan yang ada melalui analisis tujuan organisasi adalah bertujuan untuk mengetahui berbagai informasi mengenai SDM yang dapat diakses kini. Semuanya dimulai dari pada kapasitas pekerja, dan keupayaan, pendidikan dan prestasi berpotensi. Untuk menjalankan inventory sumber daya manusia, bukan saja sumber daya manusia dalam organisasi tetapi juga melakukan pertimbangan sumber daya manusia yang lahir dari beberapa tambahan sumber eksternal.
  3. Melakukan perkiraan permintaan dan pasokan SDM Langkah berikutnya setelah inventarisasi SDM adalah dengan memulai untuk memperkirakan karyawan yang diperlukan pada masa mendatang. Bagi sebuah perusahaan dan organisasi, mereka akan melakukan pertimbangan apakah penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas dan kemampuan karyawan diperlukan dengan melakukan pelatihan dan membangunkan kemahiran baru dan jika terdapat calon yang berpotensi untuk direkrut sebagai pekerja untuk mengisi berbagai jabatan.
  4. Menentukan perkiraan kesenjangan SDM Kelebihan dan kekurangan terhadap SDM yang diperlukan dapat dilihat melalui perbandingan permintaan dan pasokan SDM. Jika mengalami kekurangan SDM, yang perlu dipikirkan adalah dengan cara melaksanakan perekrutan pekerja awal dan melaksanakan penaikan hasil melalui pemanfaatan para tenaga kerja atau karyawan atau pegawai yang telah tersedia pada saat sekarang ini. Namun, jika sampai terjadi sumber daya manusia yang berlebih, organisasi atau instansi perusahaan hendaknya segera melancarkan kebijakan pemutusan hubungan kerja atau dengan kata lain PHK pada karyawan-karyawannya
  5. Melakukan perumusan rencana tindakan SDM Perumusan rencana tindakan sumber daya manusia berdasar pada hasil perkiraan kesenjangan sumber daya manusia antara kelebihan atau kekurangan dalam perusahaan, hal ini dapat digunakan untuk menentukan apakah rekrutmen baru, pemilihan mutasi, dan /atau pertukaran antara jabatan atau bahkan pemberhentian atau pemberhentian kerja benar-benar diperlukan atau tidak.
  6. Melakukan pemantauan dam manipulasi Setelah merumuskan rencana tindakan SDM, diperlukan untuk memperbarui inventaris atau persediaan sumber daya manusia pada periode tertentu. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah memantau dan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan agar tindakan selanjutnya yang dikira-kira tepat dan cocok dapat diambil. Yang harus dilakukan adalah membandingkan antara rencana SDM dengan penerapannya secara aktual guna memastikan tindakan yang dilakukan sudah sesuai atau belum dengan ketersediaani jumlah karyawan atau tenaga kerja yang diperlukan pada berbagai bidang pekerjaan di dalam organisasi atau perusahaan bersangkutan.



B. Cara Menemukan Kesenjangan Antara Kebuthuan SDM Dimasa Mendatang dan Kemampuan SDM Yang Ada Sekarang

C. Strategi Untuk Menutup Kesejangan Kemampuan, misalnya pelatihan, penerimaan pegawai, dan manajeme talenta.



DAFTAR PUSTAKA

Roberto, T. et al (2022). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11232-11240.

Sabrina.R. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Medan. Umsu Press.