Difference between revisions of "Environmental Scanning Kelas Sulbar Kelompok 4"

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "Tugas Perencanaan SDM Kelas Sulbar Kelompok 4 Perencanaan SDM adalah")
Line 7: Line 7:
 
'''SRIE RAHAYU RAMLI'''
 
'''SRIE RAHAYU RAMLI'''
  
 +
'''<u>Environmental Scanning: Mencermati faktor lingkungan dalam perencanaan SDM Mal Pelayanan Publik</u>'''
  
'''<u>Environmental Scanning: Mencermati faktor lingkungan dalam perencanaan SDM Mal Pelayanan Publik</u>'''
+
== '''1. Bagaimana environmental scanning dalam perencanaan SDM.''' ==
 +
Environmental scanning (Peninjauan lingkungan) adalah pemantauan, evaluasi, dan menyebarkan informasi dari lingkungan eksternal dan internal untuk orang-orang penting dalam sebuah perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi unsur-unsur faktor eksternal dan internal strategis yang akan menentukan masa depan perusahaan. Cara paling mudah untuk melakukan environmental scanning adalah melalui Analisis SWOT. SWOT adalah singkatan digunakan untuk menggambarkan Strenghts (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) yang merupakan faktor strategis bagi perusahaan tertentu.
 +
 
 +
Environmental scanning adalah proses strategis yang dilakukan oleh organisasi untuk memahami lingkungan bisnis mereka dan mendeteksi perubahan serta peluang yang muncul. Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi operasi bisnis, sehingga organisasi dapat merumuskan strategi dan rencana berdasarkan informasi yang terkumpul. Praktik environmental scanning memungkinkan perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai tren dan peluang bisnis, persaingan dalam industri mereka, serta perubahan lingkungan politik dan hukum. Hal ini memungkinkan mereka untuk merespons dengan cepat dan tepat terhadap perubahan lingkungan bisnis yang dapat mempengaruhi operasi mereka.
  
 +
=== Manfaat dari envitonmental scanning dalam perencanaan SDM ===
 +
a. Meningkatkan pemahaman tentang lingkungan bisnis, Dengan memahami lingkungan bisnis dengan lebih baik, organisasi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan mengembangkan strategi yang lebih efektif.
  
Environmental scanning (Peninjauan lingkungan) adalahpemantauan, evaluasi, dan menyebarkan informasi darilingkungan eksternal dan internal untuk orang-orangpenting dalam sebuah perusahaan. Tujuannya adalah untukmengidentifikasi unsur-unsur faktor eksternal dan internalstrategis yang akan menentukan masa depan perusahaan.Cara paling mudah untuk melakukan environmentalscanning adalah melalui Analisis SWOT. SWOT adalahsingkatan digunakan untuk menggambarkan Strenghts(Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities(Peluang), dan Threats (Ancaman) yang merupakan faktorstrategis bagi perusahaan tertentu.
+
b. Meningkatkan Kepatuhan dan keamanan bisnis. Dengan memahami dan mematuhi peraturan yang ada, organisasi dapat mengurangi risiko hukum dan menjaga keamanan bisnis mereka.
  
 +
c. Menemukan Peluang Bisnis Baru. Organisasi dapat mengembangkan produk dan layanan baru, membuka pasar baru, dan meningkatkan keuntungan mereka.
  
Environmental Scanning dalam perencanaan SDM     
+
d. Mengurangi Resiko Bisnis. Environmental scanning memungkinkan organisasi untuk mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko bisnis.
  
'''<u>FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA</u>'''
+
== '''2. Bagaimana faktor lingkungan internal dan eksternal mempengaruhi keputusan dalam perencanaan SDM.''' ==
 +
<u>''FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA''</u>
  
 
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun yang berasal dari lingkungan organisasi (eksternal).   
 
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun yang berasal dari lingkungan organisasi (eksternal).   
Line 24: Line 32:
 
Yang dimaksud dengan faktor-faktor eksternal adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar kemampuan organisasi untuk mengendalikannya.   
 
Yang dimaksud dengan faktor-faktor eksternal adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar kemampuan organisasi untuk mengendalikannya.   
  
Kiggundu, seperti telah dijelaskan sebelumnya, menyebutkan bahwa yang tergolong faktorfaktor eksternal adalah :   
+
Kiggundu, seperti telah dijelaskan sebelumnya, menyebutkan bahwa yang tergolong faktor-faktor eksternal adalah :   
  
a. Teknologi,   
+
===== a. Teknologi, =====
 +
Faktor ini sudah terlihat nyata dalam setiap perusahaan. Mereka berlomba-lomba meningkatkan penggunaan teknologi agar tidak kalah saing dan tetap menjadi terdepan dalam industrinya. Nah, perkembangan teknologi ini juga memengaruhi perencanaan SDM. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau otomatisasi proses produksi adalah contoh perkembangan teknologi yang bisa diperhatikan.  
  
b. Sosial budaya,   
+
===== b. Sosial budaya, =====
 +
Perubahan dalam perilaku dan preferensi masyarakat nyatanya dapat memengaruhi kebutuhan sumber daya manusia di masa depan. Misalnya, meningkatnya kesadaran lingkungan atau kebutuhan akan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Untuk menghadapi tantangan ini, kita harus tetap ''update'' dengan perkembangan tren dan isu sosial yang relevan dengan bisnis. Kita juga bisa terapkan praktik-praktik terbaik dalam manajemen SDM yang sesuai dengan tren dan isu sosial yang tengah berkembang. Dengan begitu, kita bisa tetap relevan dengan perubahan dalam kebutuhan dan preferensi tim dan masyarakat.  
 +
 
 +
===== c. Politik, dan =====
 +
Kondisi politik yang mencakup stabilitas dan kebijakan pemerintah. Contohnya, ada perubahan dalam kebijakan tenaga kerja, terutama ketika memutuskan untuk merekrut tenaga kerja asing. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan ini? kita harus jeli dalam memantau perkembangan kondisi politik yang berhubungan erat dengan perusahaanmu. Selain itu, kita juga harus memiliki rencana cadangan untuk mengatasi perubahan dalam kebijakan pemerintah yang bisa memengaruhi perencanaan SDM. 
 +
 
 +
===== d. Ekonomi. =====
 +
Faktor ekonomi juga punya pengaruh besar dalam perencanaan SDM di perusahaan. Perubahan kondisi ekonomi negara dapat memengaruhi kebutuhan SDM dalam jangka panjang, jadi kita harus bisa mengikuti perubahan kondisinya. Seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan fluktuasi nilai tukar mata uang yang bisa jadi perhatian kita. 
 +
 
 +
===== Selain faktor diatas, ada juga faktor eksternal lainnya yaitu : =====
  
c. Politik, dan
+
====== Peraturan Pemerintah ======
 +
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan ini adalah memahami regulasi ketenagakerjaan yang sedang berlaku. Setiap kali ada peraturan baru mengenai ketenagakerjaan, kita harus tetap ter-''update'' dengan regulasi tersebut. Kalau perlu, kita bisa juga mengikut pelatihan atau seminar yang membahas peraturan pemerintah supaya makin paham dan terampil dalam mengelola SDM.
  
d. Ekonomi. 
+
====== Dermografi Tenaga Kerja ======
  
 
Sedangkan S.P. Siagian ( Dalam Faustino,2003) memperluasnya menjadi enam faktor, meliputi :  
 
Sedangkan S.P. Siagian ( Dalam Faustino,2003) memperluasnya menjadi enam faktor, meliputi :  
Line 64: Line 83:
 
d. Usaha atau kegiatan baru, dan   
 
d. Usaha atau kegiatan baru, dan   
  
e. Rancangan organisasi dan tugas pekerjaan.
+
e. Rancangan organisasi dan tugas pekerjaan.  
  
Sedangjan Kiggudu mengemukakan bahwa faktor-faktor internalnya meliputi :  
+
Sedangkan Kiggudu mengemukakan bahwa faktor-faktor internalnya meliputi :  
  
 
a. Sistem informasi manajemen dan organisasi,   
 
a. Sistem informasi manajemen dan organisasi,   
Line 76: Line 95:
 
d. Sistem manajemen pelaksanaan.   
 
d. Sistem manajemen pelaksanaan.   
  
Antara faktor-faktor tersebut, baik internal maupun eksternal, saling berinteraksi dan berpengaruh. Perencanaan sumber daya manusia harus bertitik tolak dari pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut. (Faustino,2003:84)  
+
Antara faktor-faktor tersebut, baik internal maupun eksternal, saling berinteraksi dan berpengaruh. Perencanaan sumber daya manusia harus bertitik tolak dari pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut. (Faustino,2003:84)
 +
 
 +
== '''3. Contoh faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perencanaan SDM.''' ==
  
  
Line 90: Line 111:
  
 
Ika Rosita Ningrum, dkk. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Malang : 2015
 
Ika Rosita Ningrum, dkk. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Malang : 2015
 +
 +
kromo, https://www.matabiovision.com/environmental-scanning : 2023

Revision as of 10:56, 26 February 2024

KELOMPOK 4 :

AFRIZAL

BERTHA BILIK

SRIE RAHAYU RAMLI

Environmental Scanning: Mencermati faktor lingkungan dalam perencanaan SDM Mal Pelayanan Publik

1. Bagaimana environmental scanning dalam perencanaan SDM.

Environmental scanning (Peninjauan lingkungan) adalah pemantauan, evaluasi, dan menyebarkan informasi dari lingkungan eksternal dan internal untuk orang-orang penting dalam sebuah perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi unsur-unsur faktor eksternal dan internal strategis yang akan menentukan masa depan perusahaan. Cara paling mudah untuk melakukan environmental scanning adalah melalui Analisis SWOT. SWOT adalah singkatan digunakan untuk menggambarkan Strenghts (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) yang merupakan faktor strategis bagi perusahaan tertentu.

Environmental scanning adalah proses strategis yang dilakukan oleh organisasi untuk memahami lingkungan bisnis mereka dan mendeteksi perubahan serta peluang yang muncul. Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi operasi bisnis, sehingga organisasi dapat merumuskan strategi dan rencana berdasarkan informasi yang terkumpul. Praktik environmental scanning memungkinkan perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai tren dan peluang bisnis, persaingan dalam industri mereka, serta perubahan lingkungan politik dan hukum. Hal ini memungkinkan mereka untuk merespons dengan cepat dan tepat terhadap perubahan lingkungan bisnis yang dapat mempengaruhi operasi mereka.

Manfaat dari envitonmental scanning dalam perencanaan SDM

a. Meningkatkan pemahaman tentang lingkungan bisnis, Dengan memahami lingkungan bisnis dengan lebih baik, organisasi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan mengembangkan strategi yang lebih efektif.

b. Meningkatkan Kepatuhan dan keamanan bisnis. Dengan memahami dan mematuhi peraturan yang ada, organisasi dapat mengurangi risiko hukum dan menjaga keamanan bisnis mereka.

c. Menemukan Peluang Bisnis Baru. Organisasi dapat mengembangkan produk dan layanan baru, membuka pasar baru, dan meningkatkan keuntungan mereka.

d. Mengurangi Resiko Bisnis. Environmental scanning memungkinkan organisasi untuk mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko bisnis.

2. Bagaimana faktor lingkungan internal dan eksternal mempengaruhi keputusan dalam perencanaan SDM.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun yang berasal dari lingkungan organisasi (eksternal).

1. Faktor-Faktor Eksternal

Yang dimaksud dengan faktor-faktor eksternal adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar kemampuan organisasi untuk mengendalikannya.

Kiggundu, seperti telah dijelaskan sebelumnya, menyebutkan bahwa yang tergolong faktor-faktor eksternal adalah :

a. Teknologi,

Faktor ini sudah terlihat nyata dalam setiap perusahaan. Mereka berlomba-lomba meningkatkan penggunaan teknologi agar tidak kalah saing dan tetap menjadi terdepan dalam industrinya. Nah, perkembangan teknologi ini juga memengaruhi perencanaan SDM. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau otomatisasi proses produksi adalah contoh perkembangan teknologi yang bisa diperhatikan.

b. Sosial budaya,

Perubahan dalam perilaku dan preferensi masyarakat nyatanya dapat memengaruhi kebutuhan sumber daya manusia di masa depan. Misalnya, meningkatnya kesadaran lingkungan atau kebutuhan akan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Untuk menghadapi tantangan ini, kita harus tetap update dengan perkembangan tren dan isu sosial yang relevan dengan bisnis. Kita juga bisa terapkan praktik-praktik terbaik dalam manajemen SDM yang sesuai dengan tren dan isu sosial yang tengah berkembang. Dengan begitu, kita bisa tetap relevan dengan perubahan dalam kebutuhan dan preferensi tim dan masyarakat.

c. Politik, dan

Kondisi politik yang mencakup stabilitas dan kebijakan pemerintah. Contohnya, ada perubahan dalam kebijakan tenaga kerja, terutama ketika memutuskan untuk merekrut tenaga kerja asing. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan ini? kita harus jeli dalam memantau perkembangan kondisi politik yang berhubungan erat dengan perusahaanmu. Selain itu, kita juga harus memiliki rencana cadangan untuk mengatasi perubahan dalam kebijakan pemerintah yang bisa memengaruhi perencanaan SDM.

d. Ekonomi.

Faktor ekonomi juga punya pengaruh besar dalam perencanaan SDM di perusahaan. Perubahan kondisi ekonomi negara dapat memengaruhi kebutuhan SDM dalam jangka panjang, jadi kita harus bisa mengikuti perubahan kondisinya. Seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan fluktuasi nilai tukar mata uang yang bisa jadi perhatian kita.

Selain faktor diatas, ada juga faktor eksternal lainnya yaitu :
Peraturan Pemerintah

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan ini adalah memahami regulasi ketenagakerjaan yang sedang berlaku. Setiap kali ada peraturan baru mengenai ketenagakerjaan, kita harus tetap ter-update dengan regulasi tersebut. Kalau perlu, kita bisa juga mengikut pelatihan atau seminar yang membahas peraturan pemerintah supaya makin paham dan terampil dalam mengelola SDM.

Dermografi Tenaga Kerja

Sedangkan S.P. Siagian ( Dalam Faustino,2003) memperluasnya menjadi enam faktor, meliputi :

a. Situasi ekonomi,

b. Sosial budaya,

c. Politik,

d. Peraturan perundang-undangan,

e. Teknologi, dan

f. Pesaing.

Sebenarnya dalam keempat faktor yang dikemukakan oleh Kiggundu juga sudah termasuk faktor administrasi dan hukum tersebut yang dikemukakakn oleh S.P.Siagian tersebut

2. Faktor-Faktor Internal

Yang dimaksud dengan factor-faktor internal adalah berbagai kendala yang terdapat di dalam organisasi itu sendiri.

Faktor internal, menurut S.P Siagian ( Dalam Faustino,2003) adalah :

a. Rencana strategik,

b. Anggaran ,

c. Estimasi produksi dan penjualan,

d. Usaha atau kegiatan baru, dan

e. Rancangan organisasi dan tugas pekerjaan.

Sedangkan Kiggudu mengemukakan bahwa faktor-faktor internalnya meliputi :

a. Sistem informasi manajemen dan organisasi,

b. Sistem manajemen keuangan,

c. Sistem marketting dan pasar, dan

d. Sistem manajemen pelaksanaan.

Antara faktor-faktor tersebut, baik internal maupun eksternal, saling berinteraksi dan berpengaruh. Perencanaan sumber daya manusia harus bertitik tolak dari pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut. (Faustino,2003:84)

3. Contoh faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perencanaan SDM.

DAFTAR PUSTAKA

Sten. https://id.scribd.com/presentation/371031967/Environmental-Scanning

Ika Rosita Ningrum, dkk. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Malang : 2015

kromo, https://www.matabiovision.com/environmental-scanning : 2023