Difference between revisions of "Transformasi digital bidang sdm"

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "A. Teori dan Konsep SDM atau sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu (hasibuan, 2007:243). Selanjutnya dijabarkan le...")
 
(perbaikan huruf)
Line 1: Line 1:
A. Teori dan Konsep
+
'''A. Teori dan Konsep'''
 +
 
 
SDM atau sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu (hasibuan, 2007:243). Selanjutnya dijabarkan lebih lanjut bahwa daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan adalah diperoleh dari usaha pendidikan. Daya fisik adalah kekuatan dan ketahanan untuk melakukan pekerjaan untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.
 
SDM atau sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu (hasibuan, 2007:243). Selanjutnya dijabarkan lebih lanjut bahwa daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan adalah diperoleh dari usaha pendidikan. Daya fisik adalah kekuatan dan ketahanan untuk melakukan pekerjaan untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.
  
Line 12: Line 13:
 
Bentuk pengembangan proses digital dilahirkan dengan penggunaan inovasi layanan berbasis digital untuk kemudahan layanan kepada stakeholder. Diikuti dengan program pelatihan manajemen SDM berupa diklat, pengembangan pribadi serta peningkatan kemampuan diri berbasis digital baik berupa literasi digital maupun elarning yang sudah disediakan organisasi.
 
Bentuk pengembangan proses digital dilahirkan dengan penggunaan inovasi layanan berbasis digital untuk kemudahan layanan kepada stakeholder. Diikuti dengan program pelatihan manajemen SDM berupa diklat, pengembangan pribadi serta peningkatan kemampuan diri berbasis digital baik berupa literasi digital maupun elarning yang sudah disediakan organisasi.
  
B. Aspek Pengembangan SDM Berbasis Digital?
+
'''B. Aspek Pengembangan SDM Berbasis Digital?'''
  
 
1. Standar Kompetensi Jabatan
 
1. Standar Kompetensi Jabatan
 +
 
Dalam setiap jabatan struktural maupun fungsional memiliki standar komptensi jabatan sesuai yang telah ditetapkan.
 
Dalam setiap jabatan struktural maupun fungsional memiliki standar komptensi jabatan sesuai yang telah ditetapkan.
 +
 
2. Strong Leadership
 
2. Strong Leadership
 +
 
penguatan kepemimpinan (strong Leadership) untuk menjalankan organisasi dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dalam perannya penggunaan layanan dan manajemen SDM berbasis digital.
 
penguatan kepemimpinan (strong Leadership) untuk menjalankan organisasi dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dalam perannya penggunaan layanan dan manajemen SDM berbasis digital.
 +
 
3. Literasi dan Kemampuan Digital
 
3. Literasi dan Kemampuan Digital
 +
 
Perkembangan teknologi saat ini setiap pegawai tidak lepas dari penggunaan teknologi digital dan media sosial.
 
Perkembangan teknologi saat ini setiap pegawai tidak lepas dari penggunaan teknologi digital dan media sosial.
 +
 
4. E-Learning / Pelatihan
 
4. E-Learning / Pelatihan
 +
 
Untuk mewujudkan organisasi adaptif terhadap perubahan diperlukan sistem pelatihan terintegrasi berbasis digital.
 
Untuk mewujudkan organisasi adaptif terhadap perubahan diperlukan sistem pelatihan terintegrasi berbasis digital.
 +
  
 
C. Kebijakan Transformasi Digital Bidang SDM Ditjen Perbendaharaan
 
C. Kebijakan Transformasi Digital Bidang SDM Ditjen Perbendaharaan
 +
 
Ditjen Perbendaharaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM, maka dilakukan kebijakan pengelolaan SDM untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan tuntutan dunian yang bersifat dinamis serta dapat menghadirkan kinerja dan pelayanan terbaik dengan cara SDM yang memiliki keahlian/ketrampilan dan sertifikasi di bidang perbendaharaan negara yang diakui secara nasional. Dalam pengelolaan SDM tersebut didukung oleh berbagai sistem yang dikembangkan oleh Ditjen Perbendaharaan diantaranya telah dilakukan melalui Human Resources Information System (HRIS) untuk layanan kepegawaian dan keuangan pegawai, sistem informasi SDM (PBNOpen) Ditjen Perbendaharaan, e-learning DJPb, dan program literasi perbendaharaan.
 
Ditjen Perbendaharaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM, maka dilakukan kebijakan pengelolaan SDM untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan tuntutan dunian yang bersifat dinamis serta dapat menghadirkan kinerja dan pelayanan terbaik dengan cara SDM yang memiliki keahlian/ketrampilan dan sertifikasi di bidang perbendaharaan negara yang diakui secara nasional. Dalam pengelolaan SDM tersebut didukung oleh berbagai sistem yang dikembangkan oleh Ditjen Perbendaharaan diantaranya telah dilakukan melalui Human Resources Information System (HRIS) untuk layanan kepegawaian dan keuangan pegawai, sistem informasi SDM (PBNOpen) Ditjen Perbendaharaan, e-learning DJPb, dan program literasi perbendaharaan.
  
 
D. Kesimpulan  
 
D. Kesimpulan  
 
Agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas sesuai tuntutan global yang dinamis, maka dibutuhkan kebijakan organisasi yang tepat untuk dapat mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi dalam mendorong perkembangan Industri 4.0. Untuk itu, pengembangan proses bisnis berbasis digital dan pengelolaan SDM yang adaptif sesuai kemajuan teknologi diyakini mampu memperkuat misi organisasi berupa kebijakan yang mendukung tercapainya transformasi digital secara utuh.
 
Agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas sesuai tuntutan global yang dinamis, maka dibutuhkan kebijakan organisasi yang tepat untuk dapat mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi dalam mendorong perkembangan Industri 4.0. Untuk itu, pengembangan proses bisnis berbasis digital dan pengelolaan SDM yang adaptif sesuai kemajuan teknologi diyakini mampu memperkuat misi organisasi berupa kebijakan yang mendukung tercapainya transformasi digital secara utuh.

Revision as of 23:26, 20 September 2022

A. Teori dan Konsep

SDM atau sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu (hasibuan, 2007:243). Selanjutnya dijabarkan lebih lanjut bahwa daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan adalah diperoleh dari usaha pendidikan. Daya fisik adalah kekuatan dan ketahanan untuk melakukan pekerjaan untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.

Transformasi Digital merupakan suatu perubahan kondisi zaman dimana penggunaan teknologi lebih diunggulkan, penggunaan teknologi dalam suatu organisasi tidak lepas dari kebutuhan masyarakat yang disikapi positif dengan perkembangan teknologi dengan melahirkan inovasi-inovasi digital sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Dengan demikian Transformasi digital bidang SDM merupakan Peningkatan kualitas SDM dilakukan terus-menerus agar menghasilkan SDM yang sesuai dengan tuntutan zaman yang bersifat dinamis serta dapat menghadirkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mencapai visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan.

Transformasi digital dapat dilakukan dengan pendekatan proses mengevaluasi, merancang, mengatur sertas analisi melalui penggunaan peta digital organisasi yang memungkinkan fleksibilitas organisasi dan meningkatkan kualitas kebijakan publik lebih responsif dan komprehensif.

Pengukuhan visi digital dilakukan dengan mengevaluasi relevansi dan efektifitas visi dan misi organisasi saat ini dalam mendorong aspirasi digital dengan mempertimbangkan tantangan masa kini menuju perkembangan Industri 4.0. Untuk itu, pengembangan proses bisnis berbasis digital dan pengelolaan SDM yang adaptif sesuai kemajuan teknologi diyakini mampu memperkuat fokus atas misi organisasi secara efektif dan efisien.

Bentuk pengembangan proses digital dilahirkan dengan penggunaan inovasi layanan berbasis digital untuk kemudahan layanan kepada stakeholder. Diikuti dengan program pelatihan manajemen SDM berupa diklat, pengembangan pribadi serta peningkatan kemampuan diri berbasis digital baik berupa literasi digital maupun elarning yang sudah disediakan organisasi.

B. Aspek Pengembangan SDM Berbasis Digital?

1. Standar Kompetensi Jabatan

Dalam setiap jabatan struktural maupun fungsional memiliki standar komptensi jabatan sesuai yang telah ditetapkan.

2. Strong Leadership

penguatan kepemimpinan (strong Leadership) untuk menjalankan organisasi dibutuhkan kepemimpinan yang efektif dalam perannya penggunaan layanan dan manajemen SDM berbasis digital.

3. Literasi dan Kemampuan Digital

Perkembangan teknologi saat ini setiap pegawai tidak lepas dari penggunaan teknologi digital dan media sosial.

4. E-Learning / Pelatihan

Untuk mewujudkan organisasi adaptif terhadap perubahan diperlukan sistem pelatihan terintegrasi berbasis digital.


C. Kebijakan Transformasi Digital Bidang SDM Ditjen Perbendaharaan

Ditjen Perbendaharaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM, maka dilakukan kebijakan pengelolaan SDM untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan tuntutan dunian yang bersifat dinamis serta dapat menghadirkan kinerja dan pelayanan terbaik dengan cara SDM yang memiliki keahlian/ketrampilan dan sertifikasi di bidang perbendaharaan negara yang diakui secara nasional. Dalam pengelolaan SDM tersebut didukung oleh berbagai sistem yang dikembangkan oleh Ditjen Perbendaharaan diantaranya telah dilakukan melalui Human Resources Information System (HRIS) untuk layanan kepegawaian dan keuangan pegawai, sistem informasi SDM (PBNOpen) Ditjen Perbendaharaan, e-learning DJPb, dan program literasi perbendaharaan.

D. Kesimpulan Agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas sesuai tuntutan global yang dinamis, maka dibutuhkan kebijakan organisasi yang tepat untuk dapat mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi dalam mendorong perkembangan Industri 4.0. Untuk itu, pengembangan proses bisnis berbasis digital dan pengelolaan SDM yang adaptif sesuai kemajuan teknologi diyakini mampu memperkuat misi organisasi berupa kebijakan yang mendukung tercapainya transformasi digital secara utuh.