Difference between revisions of "Category:Tugas Perencanaan SDM"

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search
(EDIT OLEH NI PUTU HERA PRATAMA)
(EDIT OLEH NI PUTU HERA PRATAMA)
Line 104: Line 104:
  
 
<small>Sigit Nur pratama dalam Panduan Dan Macam Test Rekrutmen Tenaga Kerja, academia.</small>
 
<small>Sigit Nur pratama dalam Panduan Dan Macam Test Rekrutmen Tenaga Kerja, academia.</small>
 +
[[Category:Tugas Perencanaan SDM]]

Revision as of 19:29, 9 March 2022

KRITERIA SELEKSI DAN STRATEGI PEMINDAHAN SDM KE IKN BARU

Disusun untuk memenuhi tugas Kelompok

Mata Kuliah : Perencanaan SDM

Dosen Pengampu : Dr. Frida Chairunisa, M.Si.

Program studi :  Magister Terapan APN – Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur (S2)

1. Rancang kriteria yang ideal sebagai alat untuk menyeleksi pegawai pemerintah yang paling cook untuk dipindahkan.

Membahas topik seleksi karyawan mungkin hal tersebut terdengar mudah di telinga. Namun pada prakteknya, melaksanakan penyeleksian orang-orang dengan background yang beragam selalu memberikan tantangan tersendiri bagi  para perekrut. Agar proses rekrutmen sukses, tahapan seleksi perlu diberikan perhatian khusus. Apa lagi untuk Indonesia yang rencana akan memindahkan sebagian ASN ke Ibu kota Baru atau IKN.

Sebelum memindahkan pastinya ada tahapan penyeleksian mana-mana saja pegawai yang cocok untuk ditempatkan di tempat yang baru yang akan mereka tuangkan semua ide dan kreativitas, maka dari itu rancangan yang ideal untuk seleksi karyawan/pegawai merupakan tugas setiap perekrut. Memilih karyawan terbaik untuk posisi yang sesuai dan membuat kumpulan karyawan terbaik untuk organisasi yang baru yakni IKN. Dengan tujuan organisasi pun akan tercapai.

Untuk bisa mengembangkan organisasi, manajemen harus mempunyai kriteria sumberdaya manusia yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat bekerjasama mencapai tujuan organisasi. Salah satu standar yang harus dilakukan oleh manajemen adalah penilaian kinerja karyawan berdasarkan kriteria penilaian kinerja yang sudah ditentukan oleh organisasi untuk menentukan karyawan terbaik berdasarkan penilaian personalia.

Di sisi lain perekrut harus memilih metode yang tepat dan sesuai saat merekrut kandidat. Berikut 10 metode seleksi karyawan yang dapat membuat  proses rekrutmen lebih efektif :

a.Tes Intelegence Question (IQ)

Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Namun tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang.

Tes Intelektual, terdiri dari :

-CFIT (Culture Fair Intelegence Test) :

Tes untuk mengungkap kemampuan mental umum

-TIU (Tes Intelegensi Umum) :

Tes untuk mengungkap kemampuan mental umum

-TKD (Tes Kemampuan Dasar) :

Tes untuk mengukur kemampuan dasar individu

-AA (Army Alpha) :

Tes untuk mengetahui daya tangkap / daya konsentrasi orang

-ADKUDAG (Administrasi dan Keuangan) :

Tes untuk mengetahui kemampuan administrasi dan keuangan

-IST (Tes Inteligensi) :

-Tes yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada anggapan bahwa struktur intelegensi tertentu cocok dengan pekerjaan atau profesi tertentu

b.Tes Kepribadian

Di dalam tes ini pegawai akan dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema. Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh kemampuan pegawai bekerja dalam tim.

Tes Kepribadian, terdiri dari :

-EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) :

Tes untuk mengukur kepribadian orangdilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor) atau motif seseorang

-DAM & BAUM ( Draw A Man Tes / Tes Gambar Orang) :

Tes menggambar untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja

-WARTEGG TEST :

Tes menggambar untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual danaktifitas subjek.

-TES PAULI :

Tes untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya penyesuaian, ketekunan, konsistensi, kendali diri)

-KRAEPLIEN TEST :

Tes untuk mengungkap ketelitian, kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja

-RM (The Rothwell Miller) :

Tes untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis pekerjaan tertentu

-PAPI Kostick :

Tes untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need atau role tertentu mempunyai arti yang spesifik. Konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role, dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan sistem kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri.

c.Tes kemampuan

Diuji serangkaian tugas di bawah tekanan tinggi, Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan pegawai dalam suasana penuh tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa bentuknya angka atau permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan bentuk-bentuk tiga dimensi. Ni putu hera pratama (talk) 12:01, 9 March 2022 (WIB)

2. Strategi pemindahahan SDM ke IKN baru

Ibu kota baru tentu membutuhkan kesiapan sumber daya manusia yang memadai. Tak hanya memadai dalam kualitas dan kuantitas, tetapi juga SDM yang nantinya bisa mewujudkan target-target pemerintah, yaitu SDM yang smart, integrated, dan sustainable city, ahli di bidang tertentu, serta terampil memegang peranan penting, khususnya dalam mengoperasikan alat-alat transportasi berteknologi tinggi. Mengingat tantangan digitalisasi akan menjadi pemicu untuk terus mengasah kemapuan diri, dan kualitas individu masing-masing.

Kesiapan SDM tak hanya di ibu kota negara baru, tetapi juga di kota-kota penyanggah lainnya, karena SDM yang baik akan menghasilkan tata kelola pembangunan yang baik pula. Di sinilah peranan penting Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menjadikan SDM di ibu kota negara baru menjadi salah satu prioritas pembangunan, selain pembangunan di sektor-sektor publik lainnya.

Tak kelah pentingnya, kesiapan SDM tetap harus memprioritaskan warga lokal di Provinsi Kalimantan Timur dan sekitarnya, karena biar bagaimana pun, SDM lokal tak boleh menjadi penonton di rumah sendiri. Mereka harus dilibatkan dalam setiap proses pembangunan. Mereka harus diberdayakan dalam setiap lini kehidupan, karena mereka adalah aset penting dalam kemajuan ibu kota negara yang maju ke depan.

Kesiapan SDM harus bisa mengakselerasi ibu kota negara baru sebagai pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi.


Strategi lainnya adalah penyiapan sarana dan prasarana baru, serta pembiayaannya. Strategi lainnya adalah penyiapan SDM yang kompeten, pembangunan compact city sedikit mungkin mengubah bentang alam, penyiapan SDM melalui sekolah vokasi perhubungan dan universitas, dan terakhir adalah penerapan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha untuk sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru.

Patut diingat! Visi Indonesia 2045 adalah menjadi negara maju, maka salah satu pilar penting untuk mewujudkan itu adalah ksiapan SDM yang berkualitas. Kementerian PPN/Bappenas harus bisa mendampingi dalam pengembangan SDM, terutama di bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, termasuk bidang teknologi dan informasi. Patut disyukuri bahwa Kalimantan Timur punya bekal dalam menyediakan lulusan pendidikan. Provinsi ini punya Politeknik Negeri Balikpapan dan Politeknik Negeri Samarinda, sehingga dapat pula dikatakan bahwa Kalimantan Timur menjadi salah satu kawah candradimuka sektor pendidikan di Indonesia. (lukman hamarong)


Referensi :

Sigit Nur pratama dalam Panduan Dan Macam Test Rekrutmen Tenaga Kerja, academia.