Difference between revisions of "UMKM di Tengah Pandemic COvid - 19"
Line 16: | Line 16: | ||
[[User:Ardiansyah Aridan|Ardiansyah Aridan]] ([[User talk:Ardiansyah Aridan|talk]]) 14:14, 8 March 2021 (WIB) | [[User:Ardiansyah Aridan|Ardiansyah Aridan]] ([[User talk:Ardiansyah Aridan|talk]]) 14:14, 8 March 2021 (WIB) | ||
+ | |||
+ | Banyak pelaku UMKM yang gulung tikar, tidak memenuhi target usahanya, dan daya beli masyarakat menurun. | ||
+ | Internet merupakan kebutuhan pokok di era milenial seperti sekarang ini. Tidak ada satu pekerjaan yang tidak membutuhkan internet. Internet memudahkan segala aspek kehidupan mulai dari pendidikan hiburan, informasi, pelayan publik, pengetahuan, iklan, investasi, interaksi atau komunikasi, serta bisnis dan berjualan. Internet juga dapat dinikmati semua kalangan meski harus mengorbankan pulsa atau kuota. Adanya internet inilah diharapkan menjadi instrumen pendukung dan penguat para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam mengembangkan bisnis dan memasarkan jualannya melalui berbagai aplikasi misalnya Gojek, Grab, Shopee dsb | ||
+ | |||
+ | [[User:Risnawati|Risnawati]] ([[User talk:Risnawati|talk]]) 14:18, 8 March 2021 (WIB) |
Revision as of 14:18, 8 March 2021
Pandemic Covid 19 masih terus berlanjut khususnya di provinsi Sulawesi selatan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Sulawesi selatan sebagai upaya pemulihan ekonomi, Industri Kecil dan Menengah merupakan salah satu bidang yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. Sampai dengan Triwulan IV Tahun 2020 kondisi perekonomian Sulawesi Selatan berada pada angka -0,70%%. Meskipun angka ini berada diatas pertumbuhan Nasional yang justru berada pada angka -2,07%, namun tetap menjadi perhatian serius untuk kita bersama selalu waspada pada kondisi acaman resesi ekonomi yang semakin parah. Kondisi sebagaimana tersebut, menjadi alasan mengapa Pemerintah sampai saat ini masih membuka akses dan melonggarkan aktifitas masyarakat dengan serangkaian kebijakan dalam rangka masa kenormalan baru walaupun angka terpapar Covid-19 masih mengalami kenaikan. Disadari bahwa strategi khusus untuk menghadapi pandemic covid-19 yang melanda dunia sejak setahun terakhir hingga saat ini perlu mendapat perhatian. Dalam kepentingan tersebut diperlukan kerjasama para pihak secara maksimal untuk menyiapkan dan melakukan program kerja terutama terkait dengan sector ekonomi yang paling terdampak pandemic Covid-19, yakni sektor UMKM.
Risnawati (talk) 18:44, 6 March 2021 (WIB)
Saat ini Pemerintah Pusat menginisiasi kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menangani berbagai sektor yang terdampak Pandemi Covid 19 yang termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020.
Berbagai upaya dan penanganan dan pemulihan ekonomi yang disusun oleh pemerintah sejauh ini terlihat cukup baik untuk memberi harapan bagi masyarakat agar kembali melanjutkan dan memenuhi kebutuhan hidup, dengan ketersediaan anggaran yang terbilang besar untuk pemulihan ekonomi
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi sulawesi Selatan terus melakukan berbagai terobosan dan langkah-langkah strategis untuk mendukung program-program nasional. salah satu diantaranya adalah pengembangan UMKM berbasisi digital.
Zainal Muttaqin (talk) 21:45, 7 March 2021 (WIB)
Dunia bisnis adalah salah satu bidang kehidupan manusia yang perubahannya sangat cepat dan dinamis. Jika dahulu kala kegiatan bisnis dilakukan daeri pintu ke pintu, orang berjualan dipasar, membuka lapak di toko, menawarkan secara tatap muka, atau cara konvensional lain. Meskipun cara-cara tersebut masih dipergunakan oleh masyarakat pada umumnya namun zaman telah berubah sering keberadaan era industri 4.0 dan society 5.0 maka segala aspek kehidupan juga harus mengikutinya tanpa kecuali dunia bisnis. Bisnis dan manusia tidak bisa dilepaskan dari kodrat manusia merupakan makhluk ekonomi disamping juga sebagai makhluk sosial.
Ardiansyah Aridan (talk) 14:14, 8 March 2021 (WIB)
Banyak pelaku UMKM yang gulung tikar, tidak memenuhi target usahanya, dan daya beli masyarakat menurun. Internet merupakan kebutuhan pokok di era milenial seperti sekarang ini. Tidak ada satu pekerjaan yang tidak membutuhkan internet. Internet memudahkan segala aspek kehidupan mulai dari pendidikan hiburan, informasi, pelayan publik, pengetahuan, iklan, investasi, interaksi atau komunikasi, serta bisnis dan berjualan. Internet juga dapat dinikmati semua kalangan meski harus mengorbankan pulsa atau kuota. Adanya internet inilah diharapkan menjadi instrumen pendukung dan penguat para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam mengembangkan bisnis dan memasarkan jualannya melalui berbagai aplikasi misalnya Gojek, Grab, Shopee dsb