Difference between revisions of "02 Menilai SDM yang dimiliki"

From ASN Encyclopedia, platform crowdsourcing mengenai ASN
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 50: Line 50:
 
#* Inventaris keterampilan membantu manajer atau tim HR untuk memahami keahlian yang dimiliki karyawan, serta mengidentifikasi kekosongan dalam keterampilan tertentu yang mungkin perlu diisi melalui pelatihan atau rekrutmen.
 
#* Inventaris keterampilan membantu manajer atau tim HR untuk memahami keahlian yang dimiliki karyawan, serta mengidentifikasi kekosongan dalam keterampilan tertentu yang mungkin perlu diisi melalui pelatihan atau rekrutmen.
 
# Evaluasi Kinerja (Performance Evaluations)  :
 
# Evaluasi Kinerja (Performance Evaluations)  :
#
 
 
#* Evaluasi kinerja adalah proses sistematis di mana karyawan dinilai berdasarkan pencapaian mereka terhadap tujuan, kriteria kinerja, atau standar yang telah ditetapkan.
 
#* Evaluasi kinerja adalah proses sistematis di mana karyawan dinilai berdasarkan pencapaian mereka terhadap tujuan, kriteria kinerja, atau standar yang telah ditetapkan.
 +
#* Evaluasi kinerja diartikan pula sebagai uraian sistematis tentang kekuatan,kelebihan, bahkan kelemahan yang berkenaan dengan pekerjaan seseorang atau suatu kelompok.Evaluasi kinerja akan mengevaluasi seberapa baik SDM mengerjakan pekerjaannya ketika dibandingkan dengan set standar, kemudian mengomunikasikannya dengan SDM terkait.
 
#* Evaluasi kinerja biasanya dilakukan oleh atasan langsung atau tim HR menggunakan alat evaluasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
 
#* Evaluasi kinerja biasanya dilakukan oleh atasan langsung atau tim HR menggunakan alat evaluasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
 
#* Tujuan utama dari evaluasi kinerja adalah memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, serta merencanakan pengembangan karier dan pelatihan yang sesuai.
 
#* Tujuan utama dari evaluasi kinerja adalah memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, serta merencanakan pengembangan karier dan pelatihan yang sesuai.
 +
#* Proses evaluasi kinerja akan menguntungkan SDM dan Organisasi. berikut merupakan manfaat evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala yakni meningkatkan produktifitas Kerja SDM sehingga bisa langsung memberikan apresiasi kepada SDM yang berprestasi,Membuat Komunikasi menjadi lebih baik antara pihak SDM sebagai karyawan dengan organisasi atau perusahaan,mencegah adanya kesalahpahaman yang berkaitan dengan kualitas dan hasil kerja yang sudah dilakukan dan memberi informasi yang jelas mengenai hasil pekerjaan yang sudah dilakukan oleh SDM.
 
# Perencanaan Suksesi (Succession Planning):
 
# Perencanaan Suksesi (Succession Planning):
 
#* Perencanaan suksesi adalah proses identifikasi dan pengembangan karyawan yang memiliki potensi untuk mengisi posisi kunci dalam organisasi di masa depan.
 
#* Perencanaan suksesi adalah proses identifikasi dan pengembangan karyawan yang memiliki potensi untuk mengisi posisi kunci dalam organisasi di masa depan.

Latest revision as of 23:00, 9 March 2024

Tugas Sesi 6

MK. Perencanaan ADM

Tugas Kelompok II

  1. RUKMINI
  2. ANTOBAR MULYADI
  3. RAHMATIA
  4. ALBI

[Tugas Sesi 6] Buat esai dengan tema Menilai SDM yang dimiliki

  1. Jelaskan keuntungan menilai kondisi SDM yang ada
  2. Jelaskan beberapa teknik penilaian SDM, misalnya skills inventories, performance evaluations, and succession planning

JAWAB :

Keuntungan menilai kondisi SDM yang ada

Salah satu manfaat utama dari manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah merekrut dan membawa orang yang tepat ke dalam industri atau organisasi mereka dan melatih mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik.

berikut ini adalah keuntungan atau manfaat dalam melakukan penilaian kondisi SDM yang ada, yaitu

1.Menentukan kenaikan jabatan

Hasil evaluasi dari assessment karyawan bermanfaat untuk menentukan kenaikan jabatan. Apabila berhasil memenuhi standar penilaian sesuai dengan ketetapan perusahaan atau organisasi, tentu saja karyawan tersebut berhak untuk mendapatkan promosi jabatan. Dengan demikian, tawaran untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi akan jatuh ke tangan orang yang tepat.

2. Menambah Motivasi kerja

Banyak perusahaan atau organisasi yang melakukan proses assessment untuk mengidentifikasi beban kerja karyawan yang sebenarnya. Kemudian, hasilnya dipakai sebagai acuan dalam menentukan kompensasi atau bonus sebagai balas jasa perusahaan ke karyawan. Penerapan sistem kerja ini tentu saja akan menambah motivasi seluruh karyawan di waktu-waktu kedepannya.

3. Pedoman dalam menaikkan gaji karyawan

Skor penilaian kinerja karyawan juga sering dijadikan pedoman dalam memberikan kenaikan gaji. Semakin baik kinerja karyawan tersebut, maka semakin besar peluang mereka untuk mendapatkan gaji yang lebih baik. Dengan demikian, kesejahteraan karyawan pun secara langsung juga akan meningkat. Dalam organisasi pemerintahan, ini dapat menjadi pedoman dalam memberikan tunjangan suatu jabatan atau pekerjaan.

4. Mengetahui potensi yang dimiliki Karyawan

Melalui hasil penilaian tersebut, perusahaan juga bisa mengetahui secara pasti akan potensi yang dimiliki setiap karyawan. Sayang jika hal itu hanya dibiarkan saja. Jadi, perusahaan dapat memberikan dukungan melalui program pelatihan kerja atau workshop. Dengan begitu, potensi karyawan akan semakin berkembang dan mereka pun dapat memberikan kontribusi lebih demi kemajuan Perusahaan

5. Sebagai bahan evaluasi

Hasil assessment pekerja juga sangat berguna untuk bahan evaluasi, baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Evaluasi tersebut akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengembangan organisasi, sedangkan di sisi karyawan, hal ini menjadi refleksi diri untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan.

6. Membantu perusahaan untuk mengatur sistem pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien

Beberapa teknik penilaian SDM, misalnya skills inventories, performance evaluations, and succession planning

  1. Inventaris Keterampilan (Skills Inventories):
    • Ini adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang keterampilan, pengalaman, pendidikan, dan pelatihan yang dimiliki oleh karyawan dalam suatu organisasi.
    • Inventaris keterampilan membantu manajer atau tim HR untuk memahami keahlian yang dimiliki karyawan, serta mengidentifikasi kekosongan dalam keterampilan tertentu yang mungkin perlu diisi melalui pelatihan atau rekrutmen.
  2. Evaluasi Kinerja (Performance Evaluations) :
    • Evaluasi kinerja adalah proses sistematis di mana karyawan dinilai berdasarkan pencapaian mereka terhadap tujuan, kriteria kinerja, atau standar yang telah ditetapkan.
    • Evaluasi kinerja diartikan pula sebagai uraian sistematis tentang kekuatan,kelebihan, bahkan kelemahan yang berkenaan dengan pekerjaan seseorang atau suatu kelompok.Evaluasi kinerja akan mengevaluasi seberapa baik SDM mengerjakan pekerjaannya ketika dibandingkan dengan set standar, kemudian mengomunikasikannya dengan SDM terkait.
    • Evaluasi kinerja biasanya dilakukan oleh atasan langsung atau tim HR menggunakan alat evaluasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
    • Tujuan utama dari evaluasi kinerja adalah memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, serta merencanakan pengembangan karier dan pelatihan yang sesuai.
    • Proses evaluasi kinerja akan menguntungkan SDM dan Organisasi. berikut merupakan manfaat evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala yakni meningkatkan produktifitas Kerja SDM sehingga bisa langsung memberikan apresiasi kepada SDM yang berprestasi,Membuat Komunikasi menjadi lebih baik antara pihak SDM sebagai karyawan dengan organisasi atau perusahaan,mencegah adanya kesalahpahaman yang berkaitan dengan kualitas dan hasil kerja yang sudah dilakukan dan memberi informasi yang jelas mengenai hasil pekerjaan yang sudah dilakukan oleh SDM.
  3. Perencanaan Suksesi (Succession Planning):
    • Perencanaan suksesi adalah proses identifikasi dan pengembangan karyawan yang memiliki potensi untuk mengisi posisi kunci dalam organisasi di masa depan.
    • Ini melibatkan identifikasi individu yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan potensi kepemimpinan yang diperlukan untuk mengambil alih peran kunci jika diperlukan karena pensiun, pergeseran, atau kepergian karyawan saat ini.
    • Perencanaan suksesi memungkinkan organisasi untuk mengurangi risiko kehilangan keahlian kunci dan memastikan kelangsungan operasi yang lancar.


DAFTAR PUSTAKA

  1. BroadwaysHR. 2023. 5 Manfaat Penilaian Kinerja SDM dan Fitur yang dibutuhkan. Artikel Online.https://broadwayshr.com/blog/penilaian-kinerja-karyawan/
  2. Al-Faruq, M. S. (2023). Konsep & Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia. Deepublish.
  3. Sinambela, L. P. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara
  4. Sofia, Dr. Hj., SE., MM., M.Pd. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: PT Literasi Nusantara Abadi Grup